Page 18 - MODUL CA - Pelaporan Korporat 2021
P. 18
MODUL CA
PELAPORAN KORPORAT
perusahaan yang menggunakan KKPK dalam mengembangkan kebijakan akuntansi ketika tidak ada
PSAK yang berlaku untuk transaksi tertentu.
Kerangka Konseptual mendeskripsikan tujuan dari dan konsep untuk, pelaporan keuangan bertujuan
umum. Tujuan Kerangka Konseptual adalah untuk:
a. membantu Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) dalam
mengembangkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berdasarkan konsep yang konsisten;
b. membantu penyusun laporan keuangan untuk mengembangkan kebijakan akuntansi yang
konsisten ketika tidak ada Standar yang berlaku untuk transaksi tertentu atau peristiwa lain,
atau ketika Standar memberikan pilihan kebijakan akuntansi; dan;
c. membantu semua pihak untuk memahami dan menginterpretasikan Standar. Kerangka
Konseptual bukan merupakan Standar. Kerangka Konseptual ini tidak ada yang mengungguli
Standar atau persyaratan dalam Standar tertentu.
Apabila terdapat pertentangan antara KKPK dengan standar akuntansi keuangan, maka ketentuan
standar akuntansi keuangan yang harus diunggulkan relatif terhadap KKPK.
Kerangka dasar ini memiliki beberapa aspek yaitu:
1. Tujuan, Kegunaan, dan Keterbatasan Pelaporan Keuangan Bertujuan Umum
Tujuan pelaporan keuangan bertujuan umum1 adalah untuk menyediakan informasi keuangan
tentang entitas pelapor yang berguna untuk investor saat ini dan investor potensial, pemberi
pinjaman, dan kreditor lainnya dalam membuat keputusan tentang penyediaan sumber daya
kepada entitas. 2 Keputusan tersebut termasuk keputusan mengenai:
a. pembelian, penjualan, atau pemilikan instrumen ekuitas dan instrumen utang;
b. penyediaan atau penyelesaian pinjaman dan bentuk kredit lainnya.
c. menggunakan hak untuk memilih, atau memengaruhi, tindakan manajemen yang
memengaruhi penggunaan sumber daya ekonomik entitas.
Laporan keuangan bertujuan umum menyediakan informasi mengenai posisi keuangan entitas
pelapor, yang merupakan informasi mengenai sumber daya ekonomik entitas dan klaim terhadap
entitas pelapor. Laporan keuangan juga menyediakan informasi mengenai dampak dari transaksi
dan peristiwa lainnya yang mengubah sumber daya ekonomik dan klaim entitas. Kedua jenis
informasi tersebut menyediakan input yang berguna untuk pengambilan keputusan mengenai
penyediaan sumber daya kepada entitas.
Sumber Daya Ekonomik dan Klaim
Informasi mengenai sifat dan jumlah sumber daya ekonomik entitas dan klaim dapat membantu
pengguna untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan keuangan entitas pelapor. Informasi
tersebut dapat membantu pengguna untuk menilai likuiditas dan solvabilitas entitas pelapor,
kebutuhan untuk mendapatkan tambahan pendanaan dan sejauh mana entitas akan berhasil
dalam memperoleh pendanaan tersebut. Informasi tersebut juga dapat membantu penguna
untuk menilai penatagunaan oleh manajemen atas sumber daya ekonomik entitas. Informasi
mengenai prioritas dan persyaratan pembayaran dari klaim saat ini membantu pengguna untuk
memprediksi bagaimana arus kas masa depan akan terdistribusi kepada pemilik klaim terhadap
entitas pelapor.
Perubahan Sumber Daya Ekonomik dan Klaim
Perubahan sumber daya ekonomik dan klaim entitas pelapor dihasilkan dari kinerja keuangan
entitas pe lapor dan dari peristiwa atau transaksi lainnya seperti penerbitan instrumen utang atau
BAB 1 STANDAR PELAPORAN KEUANGAN 9
05/07/21 11.42
MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd 9 05/07/21 11.42
MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd 9