Page 216 - MODUL CA - Pelaporan Korporat 2021
P. 216
MODUL CA
PELAPORAN KORPORAT
Entitas harus mempertimbangkan apakah terdapat peningkatan risiko kredit secara signifikan. Apabila
terdapat peningkatan risiko kredit, maka entitas harus mengubah perhitungan rugi penurunan nilai
dari kerugian kredit ekspektasian selama 12 bulan menjadi sepanjang umur.
Berikut adalah beberapa hal yang menjadi pertimbangan:
• Entitas dapat berasumsi bahwa risiko kredit atas instrumen keuangan tidak meningkat secara
signifikan sejak pengakuan awal jika telah ditentukan bahwa instrumen keuangan memiliki
risiko kredit yang rendah pada tanggal pelaporan, yaitu memiliki risiko gagal bayar yang rendah,
peminjam memiliki kapasitas yang kuat untuk memenuhi kewajiban arus kas kontraktualnya
dalam jangka waktu dekat dan memburuknya kondisi ekonomik dan bisnis dalam jangka waktu
panjang mungkin, namun tidak selalu, menurunkan kemampuan peminjam untuk memenuhi
kewajiban arus kas kontraktualnya. Salah satu contoh pinjaman yang mempunyai risiko kredit
rendah adalah yang memiliki peringkat “investment grade”.
• Jika terdapat informasi forward looking yang andal dan terdukung tanpa biaya dan upaya
berlebihan, maka entitas tidak dapat mengandalkan hanya pada informasi masa lalu.
• Terdapat praduga (rebuttable presumption) bahwa risiko kredit meningkat secara signifikan jika
pembayaran kontraktual telah jatuh tempo lebih dari 30 hari.
Entitas juga perlu menerapkan definisi gagal bayar yang konsisten dengan definisi yang digunakan
untuk keperluan manajemen risiko internal. Namun terdapat praduga (rebuttable presumption) bahwa
terjadi gagal bayar jika pembayaran kontraktual telah jatuh tempo lebih dari 90 hari, kecuali entitas
mempunyai informasi yang berdasar dan didukung dengan informasi untuk meninjukkan periode
yang lebih panjang adalah lebih tepat.
Pendekatan Disederhanakan
PSAK 71 mengatur pendekatan yang disederhanakan untuk penurunan nilai untuk piutang dagang,
aset kontrak, dan piutang sewa, karena jenis aset keuangan tersebut sering dimiliki entitas yang tidak
memiliki sistem manajemen risiko kredit yang canggih. Dalam pendekatan yang disederhanakan ini,
entitas tidak perlu menghitung kerugian kredit ekspektasian 12 bulan dan tidak perlu menilai apakah
telah terjadi peningkatan risiko kredit secara signifikan.
Untuk piutang dagang dan aset kontrak yang tidak mengandung komponen pendanaan yang
signifikan, maka penyisihan kerugian penurunan nilai harus diukur pada saat pengakuan awal dan
selama umur piutang menggunakan kerugian kredit ekspektasian sepanjang umur. Untuk tujuan
tersebut, entitas dapat menggunakan matriks provisi. Untuk piutang dagang atau aset kintrak dengan
komponen pendanaan yang signifikan (sesuai PSAK 72) dan piutang sewa, entitas mempunyai pilihan,
yaitu menerapkan pendekatan disederhanakan (yaitu menggunakan kerugian kredit ekspektasian
sepanjang umur pada saat pengakuan awal dan selama umur piutang) atau dapat menerapkan model
umum. Kebijakan tersebut harus dieterapkan secara konsisten, namun entitas dapat menerapkan
pilihan kebijakan tersebut secara independen untuk piutang dagang, aset kontrak, dan piutang
sewa.
BAB 7 INSTRUMEN KEUANGAN 207
05/07/21 11.42
MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd 207 05/07/21 11.42
MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd 207