Page 220 - MODUL CA - Pelaporan Korporat 2021
P. 220

MODUL CA
                                                                                      PELAPORAN KORPORAT



                         Lindung nilai atas nilai wajar
                         Lindung nilai atas nilai wajar adalah suatu lindung nilai terhadap eksposur perubahan nilai wajar
                         aset atau liabilitas yang telah diakui atau komitmen pasti yang belum diakui, atau bagian yang
                         telah diidentifikasi dari aset, liabilitas, atau komitmen pasti, yang dapat diatribusikan pada risiko
                         tertentu dan dapat mempengaruhi laba rugi.


                         Berikut ini adalah perlakuan akuntansi untuk lindung nilai atas nilai wajar:
                         •   Keuntungan atau kerugian yang berasal dari pengukuran kembali instrumen lindung nilai pada
                             nilai wajar harus diakui secara langsung dalam laporan laba rugi; dan
                         •   Keuntungan atau kerugian atas item yang dilindung nilai yang dapat diatribusikan pada risiko
                             yang dilindung nilai harus menyesuaikan nilai tercatat item yang dilindung nilai dan diakui
                             secara langsung dalam laporan laba rugi.


                         Penerapan lindung nilai atas nilai wajar dihentikan apabila instrumen lindung nilai kedaluwarsa,
                         dihentikan, dijual atau dilaksanakan, penetapannya dibatalkan, atau ketika lindung nilai tidak lagi
                         efektif. Dalam kasus ini, setiap penyesuaian terhadap nilai tercatat instrumen keuangan (berupa
                         interest-bearing financial instrument) yang dilindung nilai yang dihitung menggunakan metode
                         suku bunga efektif diamortisasi pada laba rugi sehingga pada saat jatuh tempo, nilai penyesuaian
                         ini habis teramortisasi.

                    Contoh 7.16:
                    Pada tanggal 1 Mei 20X1, PT X, yang memiliki mata uang fungsional rupiah dan memiliki tanggal pelaporan
                    31 Desember, menjual barang kepada PT Y, yang memiliki mata uang fungsional dollar singapura, dengan
                    tagihan sebesar S$10.000 pada 30 Oktober 20X1. Nilai tukar antara S$ dan Rp pada tanggal-tanggal terkait
                    adalah:
                     Tanggal            Kurs spot           Kurs forward (6 bulan)
                     1 Mei 20X1         S$1 = Rp2.200       S$1 = Rp2.100
                     30 Oktober 20X1    S$1 = Rp2.050       -

                    Skenario A
                    PT X memutuskan untuk tidak melindung nilai eksposur nilai tukar. Jurnal yang akan dibuat oleh PT X
                    adalah sebagai berikut:
                     1 Mei 20X1
                     Piutang Dagang                   22.000.000






























                                                                                        BAB 7 INSTRUMEN KEUANGAN       211



                                                                                                                   05/07/21   11.42
       MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd   211                                                              05/07/21   11.42
       MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd   211
   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225