Page 290 - MODUL CA - Pelaporan Korporat 2021
P. 290
MODUL CA
PELAPORAN KORPORAT
10.2 KOMBINASI BISNIS ENTITAS TIDAK SEPENGENDALI
10.2.1 Metode Akuisisi
Metode akuisisi diterapkan saat terjadinya kombinasi bisnis antara entitas tidak sepengendali.
Penerapan metode akuisisi, berdasarkan PSAK 22 par 05 mensyaratkan untuk:
1. Menentukan pihak pengakuisisi,
2. Menentukan tanggal akuisisi
3. Mengakui dan mengukur aset teridentifikasi yang diperoleh, liabilitas yang diambil, dan
kepentingan nonpengendali yang timbul, dan
4. Mengakui dan mengukur goodwill atau keuntungan dari pembelian dengan diskon
(bargain purchase)
Pihak pengakuisisi adalah entitas yang memperoleh pengendalian, dalam hal ini umumnya
adalah entitas yang mengalihkan kas atau aset lain, menimbulkan liabilitas, atau menerbitkan
kepentingan ekuitas. Tanggal akusisi adalah tanggal entitas pengakuisisi memperoleh
pengendalian, umumnya adalah tanggal saat pengakuisisi secara hukum mengalihkan
imbalan, memeroleh aset teridentifikasi dan mengambil liabilitas entitas diakuisisi. Entitas
pengakuisisi mengakui aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih sesuai definisi
aset dan liabilitas dalam Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan sebesar nilai wajar saat
tanggal akuisisi. Entitas pengakuisisi mengukur dan mencatat selanjutnya aset yang diperoleh,
liabilitas yang diambil alih atau terjadi, dan intstrumen ekuitas yang diterbitkan dalam
kombinasi bisnis sesuai SAK yang dapat diterapkan untuk elemen-elemen tersebut.
Namun, sesuai PSAK 22 par 54, PSAK ini memberikan pedoman khusus untuk:
1. Hak yang diperoleh kembali,
Diakui sebagai aset tak berwujud yang diamortisasi selama sisa periode kontraktual.
2. Liabilitas kontinjensi yang diakui pada tanggal akuisisi,
Berbeda dengan yang diatur dalam PSAK 57, pada tanggal akuisisi entitas pengakuisisi
mengakui liabilitas kontinjensi yang diambil alih dalam kombinasi bisnis, jika hal tersebut
merupakan kewajiban kini yang timbul dari peristiwa masa lalu dan dapat diukur
dengan andal, meskipun tidak terdapat kemungkinan besar bahwa akan diperlukan
pengeluaran sumber daya untuk menyelesaikan liabilitas tersebut. Setelah pengakuan
awal sampai dengan dihapusbukukan, liabilitas kontinjensi diakui dalam kombinasi
bisnis pada nilai yang lebih tinggi antara jumlah yang diakui sesuai PSAK 57 dan jumlah
yang awalnya diakui setelah dikurangi, jika dapat diterapkan, akumulasi amortisasi sesuai
PSAK 23.
3. Aset indemnifikasi, dan Aset indemnifikasi merupakan suatu jaminan kontraktual yang
diberikan oleh entitas penjual ke entitas pengakuisisi atas hasil dari suatu kontinjensi
atau ketidakpastian terkait dengan seluruh atau sebagian dari aset atau liabilitas tertentu.
Misalnya penjual menjamin atas kerugian diatas jumlah tertentu sehingga liabilitas pihak
pengakuisisi tidak akan melampaui jumlah tertentu. Aset indemnifikasi diakui di awal
dan selanjutnya pada saat yang sama dan diukur pada dasar yang sama dengan hal
yang dijamin.
BAB 10 KOMBINASI BISNIS DAN KONSOLIDASI 281
05/07/21 11.42
MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd 281 05/07/21 11.42
MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd 281