Page 39 - MODUL CA - Pelaporan Korporat 2021
P. 39
profesional. Tekanan tersebut mungkin bersifat eksplisit ataupun implisit dan mungkin
berasal dari:
- Dalam organisasi tempatnya bekerja, misalnya dari kolega atau atasan
- Individu atau organisasi eksternal seperti pemasok, pelanggan, atau pemberi pinjaman
- Target dan ekspektasi internal dan eksternal
Seksi 270.3-A2 memberikan beberapa contoh yang mungkin mengakibatkan ancaman terhadap
pada prinsip dasar etika termasuk tekanan yang terkait dengan benturan kepentingan yaitu
tekanan dari anggota keluarga yang bertindak sebagai pemasok organisasi tempatnya bekerja
untuk memilih anggota keluarga daripada calon pemasok lain.
Signifikansi dari berbagai ancaman di atas dipengaruhi oleh berbagai faktor. Seksi 240.3
menyebutkan bahwa Akuntan Profesional yang Bekerja di Bisnis harus mengevaluasi
signifikansi dari semua ancaman dan menerapkan perlindungan jika diperlukan untuk
menghilangkan atau mengurangi ancaman sampai ke tingkat yang dapat diterima. Hal yang
merupakan kepentingan keuangan yang signifikan akan bergantung pada keadaan pribadi
dan materialitas dari kepentingan keuangan terhadap seorang individu.
2.1.4 Mitigasi Permasalahan Etika dalam Pelaporan Korporat
Akuntan Profesional perlu merancang dan mengevaluasi perlindungan untuk memitigasi
ancaman dan solusi jika terdapat permasalahan etika dalam pelaporan korporat.
Langkah pertama yang perlu dilakukan oleh Akuntan Profesional menurut Kode Etik Akuntan
Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Akuntan Profesional yang Bekerja di Bisnis harus menolak untuk, atau tetap dikaitkan
dengan, informasi yang dianggap menyesatkan jika tidak mungkin mengurangi ancaman
sampai ke tingkat yang dapat diterima.
2. Akuntan Profesional yang Bekerja di Bisnis segara mengambil langkah-langkah supaya
tidak dikaitkan dengan informasi yang menyesatkaan sesaat menyadari bahwa ia terkait
dengan infromasi yang menyesatkan tersebut. 1
3. Akuntan Profesional yang Bekerja di Bisnis perlu mempertimbangkan untuk memperoleh
nasihat hukum dan mengundurkan diri dalam menentukan ada tidaknya persyaratan
untuk melaporan keadaan informasi menyesatkan kepada pihak di luar organisasi.
Khusus terkait ancaman kepentingan keuangan, contoh perlindung an yang dapat dilakukan
termasuk:
1. Kebijakan dan prosedur dari komite yang independen dari manajemen dalam menentukan
tingkat atau bentuk remunerasi manajemen senior.
2. Mengungkapkan semua kepentingan yang relevan dari setiap program pemberian atau
perdagangan saham yang dimiliki oleh pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola
organisasi di tempat bekerja, sesuai dengan kebijakan internal organisasi.
3. Berkonsultasi, jika tepat, dengan atasan di dalam organisasi tempat bekerja.
4. Berkonsultasi, jika tepat, dengan pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola organisasi
tempat bekerja atau dengan IAI.
1 Contoh langkah yang dapat dilakukan Akuntan Profesional di Bisnis agar tidak dikaitkan dengan informasi yang menyesaatkan
adalah membuat pernyataan secara tertulis yang menjelaskan bahwa Akuntan Profesional tidak terkait dan tidak bertanggung
jawab atas informasi menyesatkan tersebut dan menyampaikannya kepada pihak-pihak tertentu yang bertanggung jawab atas
tata kelola.
30 BAB 2 ETIKA DAN TATA KELOLA
05/07/21 11.42
MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd 30
MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd 30 05/07/21 11.42