Page 84 - MODUL CA - Pelaporan Korporat 2021
P. 84
MODUL CA
PELAPORAN KORPORAT
4.2 PERSEDIAAN
4.2.1 Definisi Persediaan
PSAK 14 menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan persediaan adalah aset yang (i) tersedia
untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa; (ii) dalam proses produksi untuk penjualan tersebut;
(iii) dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau
pemberian jasa. Artinya, persediaan tidak hanya mencakup barang jadi melainkan juga bahan
baku dan setengah jadi, tergantung dari jenis perusahaannya.
Untuk perusahaan dagang misalnya, perusahaan tersebut membeli persediaan yang memang
sudah siap untuk dijual, sehingga dalam laporan posisi keuangan hanya akan terdapat satu
akun persediaan, yaitu Persediaan Barang Dagang. Sebaliknya, untuk perusahaan manufaktur,
perusahaan tersebut harus memproduksi barang jadinya terlebih dahulu, sehingga
perusahaan manufaktur menggunakan tiga jenis akun persediaan, yaitu Persediaan Bahan
Baku, Persediaan Dalam Proses, dan Persediaan Barang Jadi.
Untuk perusahaan jasa yang menjual jasa takberwujud, persediaannya bukan berupa produk
yang dijual melainkan berupa perlengkapan. Selanjutnya untuk perusahaan agrikultur, aset
yang dianggap sebagai persediaan adalah produk agrikultur yang telah dipanen dari aset
biologis.
4.2.2 Biaya Perolehan Persediaan
Pada saat pengakuan awal, persediaan akan diukur pada biaya perolehannya. Komponen
biaya perolehan tersebut mencakup:
1. Biaya pembelian, meliputi:
a. Harga beli, bea impor, pajak lainnya (selain yang dapat ditagih kembali setelahnya
oleh entitas kepada otoritas pajak), biaya pengangkutan, biaya penanganan.
b. Biaya lainnya yang secara langsung dapat diatribusikan pada perolehan barang jadi,
bahan, dan jasa.
c. Diskon dagang, rabat dan hal lain yang serupa dikurangkan dalam menentukan
biaya pembelian.
2. Biaya konversi, meliputi:
a. Biaya yang secara langsung terkait dengan unit yang diproduksi, misal biaya tenaga
kerja langsung.
b. Alokasi overhead produksi tetap dan variabel yang timbul dalam mengkonversi
menjadi barang jadi.
• Contoh overhead produksi tetap: penyusutan dan pemeliharaan bangunan dan
per alatan pabrik, serta biaya manajemen dan administrasi pabrik.
• Contoh overhead produksi variabel: bahan tidak langsung dan biaya tenaga kerja
tidak langsung.
3. Biaya-biaya lain
Diakui sebagai biaya persediaan sepanjang biaya tersebut timbul agar persediaan berada
dalam kondisi dan lokasi saat ini. Misalnya dalam keadaan tertentu diperkenankan untuk
memasukkan overhead nonproduksi atau biaya perancangan produk untuk pelanggan
tertentu sebagai biaya persediaan. Namun demikian, terdapat biaya-biaya yang tidak
BAB 4 ASET LANCAR 75
05/07/21 11.42
MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd 75 05/07/21 11.42
MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd 75