Page 88 - MODUL CA - Pelaporan Korporat 2021
P. 88
MODUL CA
PELAPORAN KORPORAT
Unit Biaya per unit Total HPP
Persediaan, 1 Januari 100 Rp800 Rp80.000
Pembelian, 1 Juni 50 Rp900 Rp45.000
150 Rp125.000
Dengan demikian nilai persediaan akhirnya adalah sebesar Rp214.000 – Rp125.000 =
Rp89.000.
c. Rata-rata tertimbang (Weighted Average)
Rumus biaya rata-rata tertimbang mengasumsikan bahwa biaya setiap unit ditentukan
berdasarkan biaya rata-rata tertimbang dari unit yang serupa pada awal periode dan unit
yang dibeli atau diproduksi selama periode tersebut. Mengacu pada ilustrasi di atas, atas
150 unit yang terjual akan dikalikan dengan biaya rata-rata sebesar Rp892 sehingga nilai
HPP adalah sebagai berikut:
Unit Biaya per unit Total HPP
Persediaan terjual 150 Rp892 (rata-rata) Rp133.750
Dengan demikian nilai persediaan akhirnya adalah sebesar Rp214.000 – Rp133.750 =
Rp80.250 (dapat pula dihitung dengan cara 90 unit persediaan akhir × Rp892)
4.2.5 Pengukuran untuk Persediaan Perusahaan Manufaktur
Seperti dijelaskan sebelumnya, perusahaan manufaktur memiliki tiga jenis akun persediaan
yaitu:
1. Persediaan bahan baku (material inventory) adalah bahan material yang digunakan
untuk memproduksi produk. Biaya persediaan ini mencakup biaya pembelian, retur,
biaya angkut pembelian dan biaya-biaya lain sebagaimana telah dijelaskan di komponen
biaya perolehan.
2. Persediaan dalam proses produksi (work in process inventory) adalah barang yang sudah
masuk tahap produksi tetapi belum selesai diproduksi. Biaya persediaan ini mencakup
pemakaian persediaan bahan baku ditambah biaya konversi.
3. Persediaan barang jadi (finished good inventory) adalah barang yang sudah diproduksi
tetapi belum dikirim ke konsumen. Biaya persediaan ini mencakup total biaya untuk
memproduksi barang tersebut.
Untuk mengilustrasikan pengukuran persediaan di perusahaan manufaktur, asumsikan PT
Creative memproduksi sepeda, dengan informasi persediaan bahan baku sebagai berikut:
Nilai
Persediaan bahan baku awal periode Rp154.000
Pembelian persediaan bahan baku periode tersebut Rp273.000
Persediaan bahan baku akhir periode Rp163.000
Mengacu pada informasi di atas, maka terdapat pemakaian bahan baku untuk produksi sepeda
sebesar Rp264.000 (Rp154.000 + Rp273.000 – Rp163.000). PT Creative akan mereklasifikasi
persediaan bahan baku menjadi persediaan dalam proses, dengan jurnal berikut:
Persediaan dalam proses Rp264.000
Persediaan bahan baku Rp264.000
BAB 4 ASET LANCAR 79
05/07/21 11.42
MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd 79 05/07/21 11.42
MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd 79