Page 85 - MODUL CA - Pelaporan Korporat 2021
P. 85

dapat diperhitungkan sebagai persediaan dan harus dibebankan pada periode terjadinya,
                                 yaitu:
                                 a.   Jumlah yang tidak normal atas pemborosan bahan, tenaga kerja, atau biaya produksi
                                     lainnya;
                                 b.  Biaya  penyimpanan,  kecuali  biaya  tersebut  diperlukan  dalam proses  produksi
                                     sebelum dilanjutkan pada tahap produksi berikutnya;
                                 c.   Biaya administrasi dan umum yang tidak memberikan kontribusi untuk membuat
                                     persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini; dan

                                 d.  Biaya penjualan.
                              Untuk perusahaan jasa, biaya persediaan tersebut meliputi biaya tenaga kerja dan biaya
                             personalia  lainnya  yang  secara  langsung  menangani  pemberian  jasa,  termasuk  personalia
                             penyelia, dan  overhead yang dapat diatribusikan. Sedangkan, biaya tenaga kerja dan biaya
                             lainnya yang terkait dengan personalia penjualan dan administrasi umum tidak termasuk
                             sebagai biaya persediaan tetapi diakui sebagai beban pada periode terjadinya. Biaya persediaan
                             pemberi jasa tidak termasuk marjin laba atau overhead yang tidak dapat diatribusikan yang
                             seringkali merupakan faktor pembebanan harga oleh pemberi jasa.

                      4.2.3  Metode Pencatatan Persediaan

                             Terdapat dua metode untuk mencatat persediaan, yaitu metode perpetual dan metode periodik.
                             Metode pencatatan perpetual adalah metode yang mencatat perubahan persediaan secara
                             terus menerus sehingga nilai persediaan akan selalu termuktahirkan. Nilai Persediaan akhir
                             dan Harga Pokok Penjualan (HPP) akan tercermin dalam buku besar kedua akun tersebut.
                             Sedangkan,  metode  pencatatan  periodik  adalah  metode  dimana  perusahaan  menentukan
                             kuantitas persediaan akhir secara periodik dan menghitung HPP di akhir periode.
                             Rumus perhitungan HPP dengan metode periodik adalah sebagai berikut:
                                       Persediaan awal                     XXX
                                       (+) Pembelian
                                       (+) Beban Angkut Pembelian
                                       (–) Retur Pembelian
                                       (–) Potongan Pembelian
                                       (–) Persediaan akhir
                                       Harga Pokok Penjualan               XXX

                             Untuk mengilustrasikan perbedaan pencatatan dengan metode perpetual dan periodik,
                             asumsikan PT ProSell yang menjual produk A memiliki transaksi berikut:



























        76       BAB 4 ASET LANCAR



                                                                                                                   05/07/21   11.42
       MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd   76                                                               05/07/21   11.42
       MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd   76
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90