Page 58 - Modul CA - Sistem Informasi dan Pengendalian Internal (Plus Soal)
P. 58

SISTEM INFORMASI
                                                                                      DAN PENGENDALIAN INTERNAL





                    h.  Menugaskan Spesialis/Ahli Forensik
                       Investigator/auditor forensik yang khusus di bidang kecurangan merupakan profesi ahli yang saat
                       ini sedang berkembang di bidang akuntansi. Keberadaan auditor forensik ini menjadi kian penting
                       akibat adanya beberapa faktor, diantaranya ketentuan dalam SOX, standar akuntansi yang baru
                       dan permintaan dari dewan direksi bahwa audit investigasi harus menjadi bagian dari audit atas
                       laporan keuangan dan proses tata kelola perusahaan.

                       Spesialis forensik komputer menemukan, menjaga, dan mendokumentasikan bukti  komputer
                       terkait dengan autentifikasi, akurasi dan integritas. Forensik komputer dapat dibandingkan dengan
                       melakukan “otopsi” pada sistem komputer untuk menentukan apakah telah dilakukan tindak
                       kriminal dan siapa yang telah melakukannya, dan kemudian membawa bukti ini ke pihak berwajib
                       untuk ditindaklanjuti di pengadilan.

                    i.  Memasang piranti lunak yang mampu mendeteksi kecurangan
                       Pelaku kecurangan mengikuti pola yang sama dan meninggalkan jejak yang dapat ditemukan
                       oleh piranti lunak pendeteksi kecurangan. Penggunaan neural network (program yang memiliki
                       kapabilitas pembelajaran) misalnya, dapat secara akurat mengidentifikasi kecurangan.

                    j.  Membuka Fraud Hotline
                       Orang-orang  yang menyaksikan perilaku  kecurangan  seringkali menghadapi dua konflik
                       perasaan. Meskipun mereka ingin melindungi aset perusahaan dan ingin melaporkan si pelaku
                               DOKUMEN
                       kecurangan, mereka merasa tidak nyaman menjadi whistle blower. Sehingga mereka sering diam
                       saja. Keengganan ini akan semakin kuat jika mereka tahu bahwa dengan menjadi whistle blower
                       itu akan merusak karir mereka sendiri. Dengan demikian, membuka fraud hotline merupakan cara
                       yang efektif untuk mengatasi masalah ini. Pelapornya tetap anonym, sehingga identitas mereka
                       tetap terlindungi dan tidak khawatir dengan menjadi whistle blower karir mereka akan terancam.
                                                     IAI















































                                                                                    Ikatan Akuntan Indonesia      49
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63