Page 55 - Modul CA - Sistem Informasi dan Pengendalian Internal (Plus Soal)
P. 55

SiStem informaSi
            dan Pengendalian internal





                    h)  Penuntutan dan Hukuman bagi Pelaku Kejahatan
                        Sebagian besar kecurangan tidak dilaporkan dan ditindak karena beberapa alasan:
                        •   Perusahaan menghindari dilaporkannya kecurangan karena khawatir hal tersebut akan
                            menjadi perhatian publik sehingga akan merusakan imej perusahaan.
                        •   Para  penegak  hukum  dan  keadlian  terlalu  sibuk  dengan  tindak  kriminal  lainnya  dan
                            memiliki sedikit waktu dan kepentingan terhadap kejahatan komputer yang tidak
                            berdampak pada kerusakan secara fisik.
                        •   Kecurangan itu sulit, memakan biaya dan memakan waktu untuk diselidiki dan dituntut.
                        •   Para aparat penegak hukum, pengacara, hakim kurang memiliki keahlian komputer yang
                            dibutuhkan untuk menyelidiki dan menuntut pelaku kejahatan komputer.
                        •   Hukuman bagi pelaku kecurangan seringkali ringan.

                 g.  Pengaruh Eksternal
                    Pengaruh eksternal termasuk ketentuan yang diharuskan oleh otoritas bursa, penyusun standar
                    akuntansi keuangan, badan pengawas pasar modal, dan pemerintah. Selain itu, pengaruh dari
                    eksternal juga termasuk ketentuan yang dikeluarkan oleh regulator industri, misalnya perbankan,
                    asuransi, dsb.
            2.   Penetapan Sasaran Organisasi (Objective Setting)
                 Perusahaan harus menentukan apa sasaran strategis yang tepat dan menentukan ukuran kinerja untuk
                               DOKUMEN
                 menentukan apakah sasaran dan target kinerjanya dapat tercapai.  Penentuan sasaran organisasi
                 meliputi empat aspek:
                 a.  Sasaran strategis (strategic objectives), yang merupakan sasaran tingkat tinggi yang sejalan dengan
                    misi dan visi perusahaan.
                 b.  Sasaran operasi (operation objectives), terkait dengan efektivitas dan efisiensi kegiatan operasional
                                                     IAI
                    perusahaan serta bagaimana mengalokasikan sumber-sumber daya yang dimiliki perusahaan.
                    Sasaran operasi ini mencerminkan preferensi, pertimbangan dan gaya manajemen serta menjadi
                    faktor kunci kesuksesan.
                 c.  Sasaran pelaporan (reporting objectives), membantu memastikan akurasi, kelengkapan dan
                    keandalan laporan perusahaan, meningkatkan pengambilan keputusan, dan memonitor aktivitas
                    dan kinerja perusahaan.
                 d.  Sasaran kepatuhan (compliance objectives) memastikan perusahaan mematuhi seluruh peraturan
                    dan hukum  yang berlaku. Sebagian besar  sasaran kepatuhan perusahaan dan banyak  sasaran
                    kepatuhan, didorong oleh entitas eksternal yang menetapkan hukum dan peraturan tersebut.
                    Seberapa baik perusahaan memenuhi unsur sasaran kepatuhan dan sasaran pelaporan dapat secara
                    signifikan mengangkat reputasi perusahaan.

            3.   Identifikasi Risiko (Risk Identification)
                 COSO mendefinisikan kejadian (event) sebagai “kejadian atau insiden yang berasal dari sumber
                 internal atau eksternal yang mempengaruhi implementasi strategi atau pencapaian sasaran. Kejadian
                 bisa memiliki dampak negatif atau negatif atau keduanya. Suatu kejadian mencerminkan suatu
                 ketidakpastian; mungkin terjadi, mungkin tidak terjadi. Jika terjadi, sulit diketahui kapan akan
                 terjadi. Hingga kejadian itu terjadi, mungkin sulit untuk menentukan dampaknya. Ketika kejadian
                 tersebut  terjadi,  mungkin  memicu  terjadinya  kejadian  lainnya.  Kejadian  dapat  terjadi  sendiri-
                 sendiri  atau berurutan. Manajemen harus  mencoba untuk mengantisipasi  semua kejadian positif
                 dan negatif, menentukan yang mana yang paling mungkin terjadi dan yang mana yang paling kecil
                 kemungkinannya terjadi, dan memahami hubungan antar-kejadian.










     46      Ikatan Akuntan Indonesia
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60