Page 104 - MODUL AKAD, TATA KELOLA DAN ETIKA SYARIAH
P. 104

membatalkan akad


                        Ketentuan Lain:


                        1.   Dalam hal pesanan sudah dikerjakan sesuai dengan kesepakatan, hukumnya

                             mengikat.
                        2.   Semua ketentuan dalam jual beli salam yang tidak disebutkan di atas berlaku

                             pula pada jual beli istishna’.
                        3.   Jika  salah  satu  pihak  tidak  menunaikan  kewajibannya  atau  jika  terjadi

                             perselisihan di antara kedua belah pihak, maka penyelesaiannya dilakukan
                             melalui Badan Arbitrasi Syari’ah setelah tidak tercapai kesepakatan melalui

                             musyawarah.































                                                Gambar 2 Skema Akad Istishna’
                                                         Sumber: OJK

                        Pembiayaan dengan akad istishna’ adalah pembiayaan bank dengan akad transaksi

                        jual beli barang dalam bentuk pemesanan pembuatan barang dengan kriteria dan
                        persyaratan tertentu yang disepakati dengan pembayaran di awal dan penyerahan di

                        belakang  dengan  mekanisme  akad  istishna’  sebagai  berikut  (Ikatan  Bankir
                        Indonesia, 2014):




                        96 | A K A D ,   T A T A   K E L O L A   D A N   E T I K A   S Y A R I A H
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109