Page 128 - MODUL AKAD, TATA KELOLA DAN ETIKA SYARIAH
P. 128

jumlah  bunga  tetap  berapa  pun  keuntungan  yang  dihasilkan  nasabah,

                             sekalipun merugi dan terjadi krisis ekonomi.



                        Risiko Mudharabah:

                        1.   Side streaming; nasabah menggunakan dana itu bukan seperti yang disebut

                             dalam kontrak.

                        2.   Lalai dan kesalahan yang disengaja.
                        3.   Penyembunyian keuntungan oleh nasabah bila nasabahnya tidak jujur.



                        E.   JENIS AKAD MUDHARABAH

                        (1)  MUDHARABAH-MUNTAHIYA BI AL-TAMLIK

                        Akad mudharabah-muntahiya bi al-tamlik merupakan akad mudharabah dimana
                        terjadi kesepakatan mudharabah seperti biasa namun selanjutnya pengelola harta

                        selain  membagi  keuntungan  juga  mencicil  modal  nya  sehingga  di  akhir  usaha
                        tersebut menjadi milik pengelola secara penuh. Praktik dalam LKS adalah seperti

                        nasabah  yang  mengajukan  pembiayaan  mudharabah  kepada  Bank  Syariah  yang

                        selanjutnya  nasabah  secara  rutin  membagi  keuntungan  dari  hasil  usaha  kepada
                        Bank  Syariah,  kemudian  nasabah  juga  secara  berangsur-angsur  mengembalikan

                        modal yang diberikan oleh Bank Syariah sehingga nasabah dapat lepas dari Bank
                        Syariah dan memiliki usaha tersebut secara penuh.


                        Konsep akad mudharabah-muntahiya bi al-tamlik sendiri merupakan 1 akad yang
                        didalamnya terdapat kombinasi dari akad-akad yang berbeda atau multiakad (al-

                        ‘uqud  al-murakhabah).  Dalam  mudharabah-muntahiya  bi  al-tamlik  sendiri

                        mencakup  akan  mudharabah  beserta  janji  (wa’d)  atau  salaing  berjanji  (al-
                        mu’awadah) dari para pihak untuk memindahkan kepemilikan modal melalui akad

                        jual-beli atau hibah. Ulama memperbolehkan akad mudharabah –muntahiya bi al-

                        tamlik bagi mudharabah yang bentuk modalnya merupakan barang invetori atau



                        120 | A K A D ,   T A T A   K E L O L A   D A N   E T I K A   S Y A R I A H
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133