Page 299 - MODUL AKAD, TATA KELOLA DAN ETIKA SYARIAH
P. 299
1) Perseorangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf a hanya dapat
menjadi nazir apabila memenuhi persyaratan:
Warga negara Indonesia;
Beragama Islam;
Dewasa;
Amanah;
Mampu secara jasmani dan rohani
Tidak terhalang melakukan perbuatan hukum.
2) Organisasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf b hanya dapat
menjadi Nazir apabila memenuhi persyaratan :
Pengurus organisasi yang bersangkutan memenuhi persyaratan
nazir perorangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
Organisasi yang bergerak di bidang sosial,
pendidikan, kemasyarakatan, dan atau keagamaan Islam.
3) Badan hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf c hanya
dapat menjadi Nazir apabila memenuhi persyaratan :
Pengurus badan hukum yang bersangkutan memenuhi
persyaratan nazir perseorangan sebagaimana dimaksudkan pada
ayat (1); dan
Badan hukum Indonesia yang dibentuk sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku; dan
Badan hukum yang bersangkutan bergerak di bidang sosial,
pendidikan kemasyarakatan, dan/atau keagamaan Islam.
Apabila seorang wakif menentukan syarat dalam pelaksanaan pengelolaan
benda wakaf, yang mana syarat tersebut tidak bertentangan dengan tujuan
wakaf, maka nazir perlu memperhatikannya. Tetapi apabila syarat tersebut
bertentangan dengan tujuan wakaf semula, seperti masjid yang jama’ahnya
terbatas golongan tertentu saja. Nazir tidak perlu memperhatikan.
289 |MODUL USAS LEVEL PROFESIONAL – AKAD, TATA KELOLA DAN ETIKA SYARIAH