Page 53 - Modul CGAA Pusat
P. 53
mengubah porsi kepemilikan investasi pemerintah, misalnya adanya
perubahan yang timbul akibat pengaruh valuta asing serta revaluasi aset tetap.
3. Metode Nilai Bersih yang dapat direalisasikan
Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan digunakan terutama untuk
kepemilikan yang akan dilepas/dijual dalam jangka waktu dekat.
Penyajian dan Pengungkapan
Investasi jangka panjang disajikan pada neraca menurut jenisnya, baim yang
bersifat non permanen maupun yang bersifat permanen. Investasi non permanen
yang diragukan tertagih/terealisasi disajikan sebagai pengurang investasi jangka
panjang non permanen.
Hasil dari investasi seperti bunga dan dividen diakui sebagai pendapatan dan
disajikan pada LRA dan LO. Apabila terdapat hasil investasi yang masih terhutang
disajikan sebagai piutang pada neraca.
Perlakuan Khusus
Investasi dalam saham bersaldo minus, diakui oleh pemerintah sepanjang
1. terhadap perusahaan negara. IAI
dapat diyakini menurut praktik akuntansi berterima umum, dan/atau
pemerintah mempunyai tanggung jawab konstruktif dan kewajiban hukum
Apabila pemerintah tidak mempunyai tanggung jawab konstruktif dan
WEB VERSION
kewajiban hukum terhadap perusahaan negara tersebut, maka investasi
bersaldo minus disajikan sebesar nihil pada Neraca.
2. Bantuan pemerintah yang belum ditetapkan statusnya (BPYBDS), BUMN
mencatat aset tersebut dalam neracanya masing-masing dan di sisi lain K/L
masih mencatat aset tersebut dalam pembukuannya. Untuk menghindari
pembukuan ganda pada aset tersebut, maka aset BPYBDS dikeluarkan dari
neraca K/L dan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan K/L baik
nilai maupun tahap penyelesaian yuridisnya secara rinci.
3. Penyertaan modal pada organisasi/lembaga keuangan internasional yang
diperoleh melalui penerbitan promissory notes.
Dicatat sebagai investasi permanen sebesar kontribusi pemerintah yang telah
dibayar tunai maupun dalam bentuk promissory notes. Penerbitan
promissory notes ini dalam rangka penyesuaian akibat selisih kurs rugi atas
nilai kontribusi tunai dengan nilai kuota yang mencerminkan hak suara
pemerintah.
46