Page 80 - Modul CGAA Pusat
P. 80

2)    Biaya profesional yang  timbul secara langsung agar   aset   terse but

                                   dapat digunakan;

                             3)    Biaya pengujian untuk    menjamin aset   tersebut dapat   berfungsi
                                   secara baik.


                             Pengukuran aset tak berwujud yang diperoleh secara internal meliputi:

                             a.    Aset tak berwujud dari kegiatan pengembangan yang memenuhi syarat

                                   pengakuan, diakui sebesar biaya   perolehan yang   meliputi biaya   yang
                                   dikeluarkan sejak  memenuhi kriteria pengakuan.


                             b.    Pengeluaran atas   aset   tidak   berwujud yang   awalnya telah diakui
                           WEB VERSION
                                   oleh entitas sebagai beban tidak boleh diakui sebagai bagian dari   harga

                                   perolehan Aset tak berwujud di kemudian hari.
                                                  IAI
                             c.    Aset  tak  berwujud  yang  dihasilkan  dari  pengembangan  software

                                   computer  maka  pengeluaran  yang  dapat  dikapitalisasi  meliputi
                                   pengeluaran tahap pengembangan aplikasi.


                             Aset    yang      memenuhi    definisi  dan      syarat    pengakuan    aset      tidak
                             berwujud, namun  biaya   perolehannya  tidak   dapat    ditelusuri  disajikan

                             sebesar  nilai wajar.

                             Penyajian dan Pengungkapan


                             Aset tak berwujud disajikan dalam   neraca    sebagai bagian   dari "Aset
                             Lainnya".  Hal-hal yang diungkapkan dalam Laporan Keuangan atas Aset

                             tak berwujud antara lain sebagai berikut:

                             a.    Masa   manfaat  dan   metode amortisasi;


                             b.    Nilai tercatat bruto, jumlah amortisasi yang telah dilakukan dan nilai
                                   buku Aset tak berwujud.

                             c.    Penambahan  maupun  penurunan  nilai  tercatat  pada  awal  dan  akhir

                                   periode, termasuk  penghentian dan pelepasan Aset Tidak   Berwujud.













                                                                                                     73
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85