Page 171 - Modul CAFB Subyek Bisnis dan Ekonomi
P. 171

Selain itu, perusahaan global juga harus memberi perhatian terhadap repatriasi –

                           membawa seorang manajer kembali  ke negaranya setelah penugasan  globalnya
                           selesai.  Jika  manajer  dan  keluarganya  telah  sukses  dalam  ekspatriasi,  mereka

                           menjadi nyaman untuk tinggal dan bekerja di suatu budaya asing. Pulang kembali
                           ke negaranya dapat membuat mereka trauma seperti saat mereka berangkat ke luar

                           negeri.  Salah  satu  alasan  mereka  sulit  untuk  repatriasi  adalah  karena  mereka
                           berasumsi  tidak  terjadi  perubahan  di  negara  asalnya,  terkait  dengan  teman,

                           lingkungan sekitar yang mereka telah familiar dan rutinitas sehari-hari. Repatriasi

                           manajer juga harus menghadapi perubahan dan ketidakpastian di tempat kerja.


                           Hal  yang  perlu  digarisbawahi  adalah  bahwa  masalah  ekspatriasi  dan  repatriasi

                           dapat  dikurangi  jika  perusahaan  global  secara  sistematik  menyiapkan  program
                           pengembangan karir bagi manajer ekspatriat. Kemungkinan manajer akan sukses

                           dalam penugasan luar negeri jika:
                               DOKUMEN
                           (i)   memiliki  kebebasan  memilih  apakah  menerima  atau  menolak  penugasan

                                global.
                           (ii)  Telah  mendapat  petunjuk  pendahuluan  yang  realistis  atas  pekerjaan  dan
                                                     IAI
                                penugasan baru.

                           (iii)  Telah mendapat suatu ekspektasi yang realistis atas penugasan repatriasi apa
                                yang akan didapat sekembali dari penugasan global.

                           (iv)  Mendapat seorang mentor di negara asal yang akan menjaga minat mereka
                                dan  memberikan  dukungan  perusahaan  dan  dukungan  sosial  selama

                                penugasan global.
                           (v)  Melihat hubungan yang jelas antara penugasan global dan alur karir jangka

                                panjang mereka.

                           Dari  kelima  hal  tersebut,  butir  (v)  merupakan  hal  yang  paling  penting  dalam
                           menentukan sukses manajer yang mendapat penugasan global.

               (3)  Pelatihan dan Pengembangan

                     Manajer SDM perusahaan global harus menyediakan pelatihan dan pengembangan bagi
                     manajer  negara  asal  dan  maanjer  negara  tuan  rumah  untuk  membantu  para  manajer

                     tersebut  bekerja  lebih  efektif.  Pelatihan  adalah  instruksi  yang  ditujukan  untuk
                     meningkatkan  kecakapan  dan  kemampuan  khusus  terkait  pekerjaan.  Misal,  program

                     pelatihan yang didesain untuk membantu karyawan belajar berbicara suatu bahasa asing,
                     menggunakan  peralatan  baru,  atau  mengimplementasikan  suatu  prosedur  manufaktur

                                                           165
   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176