Page 199 - Modul CAFB Subyek Bisnis dan Ekonomi
P. 199
langsung dengan transaksi bisnis tersebut. Dampak eksternalitas perusahaan
berhubungan dengan gangguan keamanan, penyedotan sumber daya alam,
pengotoran lingkungan, penyuburan disparitas ekonomi, benturan budaya, dan
perubahan sosial ekonomi masyarakat sekitar. Sehubungan dengan hal tersebut
maka perlu ditetapkan prosedur baku untuk membatasi dampak eksternalitas
negatif yang akan ditanggung masyarakat, misalnya dengan menciptakan
program sosial, perbaikan lingkungan, dan tanggung jawab pembinaan budaya
dan ekonomi masyarakat sekitar.
(4) Tata Kelola Perusahaan (GCG) yang Buruk
Tata kelola perusahaan yang buruk yaitu tata kelola perusahaan yang tidak
menggabungkan kombinasi antara hukum, aturan-aturan, dan praktik-praktik sukarela
sektor swasta yang menyebabkan perusahaan dapat menarik modal, berkinerja efisien,
menghasilkan laba, memenuhi kewajiban legal, dan tidak memenuhi ekspektasi sosial
DOKUMEN
umum.
(a) Strategi yang Kurang Jelas
Tata kelola perusahaan yang buruk akan dimulai dengan strategi yang kurang jelas
IAI
atas organisasinya. Misalnya, tim manajemen perusahaan furnitur mungkin kurang
meneliti pasar untuk mengidentifikasi ceruk yang menguntungkan, tidak membuat
lini produk untuk memenuhi kebutuhan target pasar dan kemudian tidak
mengiklankan barang dagangannya dengan kampanye pemasaran yang
menjangkau konsumen tersebut secara langsung. Pada setiap tahap, tidak
mengetahui strategi keseluruhan dalam membantu karyawan perusahaan untuk
tetap fokus pada misi organisasi yaitu memenuhi kebutuhan konsumen di pasar
sasaran.
(b) Manajemen Risiko yang tidak Efektif
Contoh, manajemen perusahaan tidak memutuskan untuk melakukan diversifikasi
operasi sehingga bisnis tidak dapat mengandalkan pendapatan dari beberapa pasar
yang berbeda, dan hanya bergantung pada satu saja.
(c) Tidak Disiplin
Tata kelola perusahaan yang buruk tidak memiliki disiplin dan komitmen untuk
menerapkan kebijakan, resolusi, dan strategi.
193