Page 40 - Modul CA - Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat (Plus Soal)
P. 40

ETIKA PROFESI
                                                                                                  DAN TATA KElOlA
                                                                                                      KORPORAT




               akuisisi beberapa perusahaan untuk menutup kerugian tersebut. Pengumuman ini mengakhiri spekulasi
               atas perusahaan selama sebulan terakhir.

               Kerugian Olympus dapat ditelusuri dari awal tahun 1990an ketika perusahaan banyak melakukan investasi
               pada produk derivatif dan investasi berisiko lainnya untuk mempertahankan laba. Ketika itu penjualan
               perusahaan-perusahaan Jepang mengalami penurunan akibat penguatan nilai Yen. Namun upaya untuk
               mempertahankan laba malah menghasilkan kerugian yang lebih besar. Untuk mengatasi kerugian ini,
               Olympus melakukan strategi pertumbuhan melalui merjer dan akuisisi dengan secara intensif melakukan
               akuisisi berbagai perusahaan. Permasalahannya adalah informasi mengenai transaksi akuisisi dan
               pendanaannya dilakukan secara terbatas pada pimpinan Perusahaan di kelompok keuangan dan terkesan
               rahasia. Karena itu, ketika Michael Woodford, seorang executive managing director dari Olympus Medical
               Systems Europe, diangkat sebagai Presiden merangkap  COO pada bulan April 2011, ia terkejut mendapati
               adanya transaksi akuisisi yang tidak diketahuinya terhadap sebuah perusahan produsen alat kesehatan
               Gyrus Group di Inggris yang seharusnya menjadi cakupan wilayah kerjanya. Ia melakukan investigasi dan
               menemukan pembayaran success fee atas akuisisi ini sebesar US$687 juta atau 31% dari nilai akuisisi yang
               sebesar US$2,2 miliar, jauh di atas fee yang biasanya dibayar, yaitu sekitar 1-2%. Pada penelusuran lebih
               lanjut terhadap penerima fee ditemukan bahwa pembayaran dilakukan melalui transaksi yang kompleks
               dan terkait dengan tiga transaksi akuisisi lainnya yang mencurigakan, yang secara keseluruhan mencapai
               nilai US$1,7 miliar.

                               DOKUMEN
               Woodford mengajukan banyak pertanyaan kepada Kikugawa yang menjadi Presiden Olympus pada saat
               terjadinya akuisisi-akuisisi tersebut. Namun banyak yang tak terjawab. Woodford merencanakan untuk
               mengundurkan diri, namun Olympus berupaya menahannya dengan mengangkatnya menjadi CEO pada
               1 Oktober 2011. Pengangkatan ini tidak menghentikan Woodford untuk terus melakukan penyelidikan.
               Ia bahkan menunjuk Kantor Akuntan PricewaterhouseCoopers (PwC) untuk melakukan investigasi atas
                                                     IAI
               transaksi akuisisi tersebut. Dua minggu kemudian, pada tanggal 14 Oktober 2011, ia diberhentikan dan
               diganti oleh mantan Presiden Olympus terdahulu, Tsuyoshi Kikukawa.

               Setelah diberhentikan, Woodford melakukan perlawanan dengan mengungkapkan ke publik skandal atas
               transaksi akuisisi dan perlakuan Board of Director Olympus terhadapnya. Olympus mencoba membantah
               dan membalas tuduhan Woodford, namun tampaknya tidak sepenuhnya berhasil.  Harga saham Olympus
               terus memgalami penurunan sehingga hanya dalam tempo 12 hari,  pada tanggal 26 Oktober 2011, Kikukawa
               mengundurkan diri dengan alasan untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap perusahaan.
               Kikugawa digantikan oleh Shuichi Takayama yang  segera membentuk tim independen untuk melakukan
               investigasi atas transaksi akuisisi yang dipermasalahkan.
               Setelah pengakuan Takayama, Olympus memasuki babak baru. Harga saham semakin jatuh, turun sebanyak
               80%  pada akhir Desember. Saham Olympus berada dalam pengawasan khusus dan terancam delisting pada
               Tokyo Stock Exchange. Olympus diminta untuk segera merevisi Laporan Keuangannya selama 5 tahun
               dan kantor Olympus digeledah oleh kejaksaan. Olympus harus bersiap menghadapi tuntutan hukum
               dari lembaga penegak hukum di Jepang, Inggris dan Amerika Serikat. Sementara itu, tim independen,
               menemukan terdapat kerusakan moral (rotten to the core) pada Kikugawa dan beberapa eksekutif, yang
               menular kepada orang-orang di sekitarnya. Mereka bekerja sama dengan  tiga orang mantan bankir Bank
               Nomura dalam merancang rekayasa transaksi akuisisi. Mereka melarang tiga bank untuk memberikan
               informasi yang diminta oleh auditor sehingga  gagal mendeteksi kecurangan yang terjadi.
















                                                                                    Ikatan Akuntan Indonesia      31
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45