Page 109 - Modul CA - Manajemen Perpajakan (Plus Soal)
P. 109
MANAJEMEN PERPAJAKAN
5. Terdapat penjualan aset yang dikenakan PPN (PPN Pasal 16D), namun dicatat laba/rugi atas penjualan
aset pada Laporan Keuangan Laba Rugi Wajib Pajak.
6. Uang muka penjualan yang telah diakui sebagai obyek PPN namun masih dilaporkan di neraca pada
SPT PPh Badan.
7. Terdapat penyerahan BKP dan JKP yang dicatat pada penghasilan lain-lain pada SPT Badan.
7.5 Berbagai Pengujian Untuk Menguji Kebenaran Perhitungan Peredaran Usaha
Dalam pemeriksaan pajak, terdapat beberapa cara untuk menguji kebenaran perhitungan peredaran usaha
selain rekonsiliasi peredaran usaha yang dilaporkan pada SPM PPN dan pada SPT Badan. Dalam hal Wajib
Pajak akan diperiksa, ada baiknya Wajib Pajak mempersiapkan pengujian standar, kertas kerja terkait
dan dokumen tambahan sehingga dapat mengetahui terlebih dahulu jika terdapat kesalahan yang dapat
dikoreksi dan mengkoreksinya sebelum pemeriksaan pajak berlangsung. Tujuan akhirnya adalah untuk
meminimalisir penalti jika memang terdapat kesalahan Wajib Pajak yang mengakibatkan terdapat pajak
kurang bayar.
1. Pengujian dokumen
Dalam hal ini, Pemeriksa melakukan pengecekan dokumen secara sampling untuk mengetahui dan
mengecek kebenaran nilai uang dan barang.
2. Uji Arus Uang DOKUMEN
Uji arus uang dilakukan dengan melakukan rekonsiliasi antara penerimaan pada bank atau kas
dengan penjualan atau peredaran usaha Wajib Pajak. Namun perlu diingat bahwa nilai penerimaan
mungkin tidak akan sama dengan nilai peredaran usaha karena nilai penerimaan telah dikuranngi
IAI
atau ditambahkan dengan biaya administrasi bank atau nilai pajak terutang/dipungut. Perbedaan
juga dapat terjadi jika penjualan Wajib Pajak tidak murni berbasis cash basis. Selain melakukan
rekonsiliasi, Wajib Pajak juga perlu melampirkan dokumen terkait seperti bank voucher, rekening
koran dan lain-lain.
Pengeluaran kas/bank : xxx
Saldo akhir kas/bank : xxx (+)
Total : xxx
Saldo awal kas/bank : xxx (-)
Penerimaan kas/bank : xxx
Peredaran Usaha Menurut SPT Badan : xxx
Selisih : xxx
3. Uji Arus Piutang
Dalam pemeriksaan, salah satu cara yang digunakan untuk menguji kebenaran peredaran usaha
adalah uji arus piutang. Uji arus piutang ini dilakukan jika sebagai besar penjualan atau peredaran
usaha berbasis kredit.
Pelunasan : xxx
Piutang Akhir : xxx (+)
Total : xxx
Piutang Awal : xxx (-)
Peredaran Usaha Menurut Uji Arus Piutang : xxx
Peredaran Usaha Menurut SPT Badan : xxx
Selisih : xxx
100 Ikatan Akuntan Indonesia