Page 114 - Modul CA - Manajemen Perpajakan (Plus Soal)
P. 114
MANAJEMEN PERPAJAKAN
8.3 Pemilihan Metode Persediaan
Menurut UU Pajak Penghasilan pasal 10 ayat (6), ada dua metode yang dapat digunakan oleh Wajib Pajak
dalam menilai persediaan barang dan pemakaian persediaan untuk menghitung harga pokok penjualannya
yaitu first in first out (mendahulukan persediaan yang diperoleh pertama) dan weighted average (merata-
ratakan nilai persediaan).
Masing-masing metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ketika Wajib Pajak telah
memilih salah satu metode di atas dalam menilai persediaannya, Wajib Pajak tersebut harus konsisten
dengan pilihannya.
Perbandingan Metode First In First Out dan Weighted Average
Data Perusahaan ABC pada tahun 2010 adalah sebagai berikut:
Unit Harga Total
Saldo Awal Kas Rp7.000.000
Saldo Awal Laba Ditahan Rp10.000.000
Saldo Awal Persediaan 4.000 Rp3.000 Rp12.000.000
Pembelian 6.000 Rp4.000 Rp24.000.000
Penjualan 5.000 Rp12.000 Rp60.000.000
Rp10.000.000
Beban Operasi DOKUMEN
Pajak 40%
Perhitungan Harga Pokok Penjualan untuk masing-masing metode adalah sebagai berikut
Harga Pokok Penjualan - FIFO
Harga
Unit 5.000IAI Total
Penjualan
Saldo Awal Persediaan 4.000 Rp3.000 Rp12.000.000
Pembelian 1.000 Rp4.000 Rp4.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp16.000.000
Harga Pokok Penjualan - Average Method
Unit Harga Total
Saldo Awal Persediaan 4.000 Rp3.000 Rp12.000.000
Pembelian 6.000 Rp4.000 Rp24.000.000
Total 10.000 Rp36.000.000
Biaya Per Unit Rp3.600
Harga Pokok Penjualan 5.000 Rp3.600 Rp18.000.000
Ikatan Akuntan Indonesia 105