Page 115 - Modul CA - Manajemen Perpajakan (Plus Soal)
P. 115
MANAJEMEN PERPAJAKAN
Perhitungan Laba Bersih untuk masing-masing metode adalah sebagai berikut
Average FIFO
Penjualan Rp60.000.000 Rp 60.000.000
Harga Pokok Penjualan (Rp18.000.000) (Rp16.000.000)
Margin Laba Rp42.000.000 Rp44.000.000
Beban Operasi (Rp10.000.000) (Rp10.000.000)
Laba Sebelum Pajak Rp32.000.000 Rp34.000.000
Beban Pajak (Rp12.800.000) (Rp13.600.000)
Laba Bersih Rp19.200.000 Rp20.400.000
Summary Perbandingan Metode Average dan FIFO
Persediaan Margin Laba Pajak Laba Bersih Laba Ditahan Kas
Average Rp18.000.000 Rp42.000.000 Rp12.800.000 Rp19.200.000 Rp29.200.000 Rp20.200.000
Cost
FIFO Rp20.000.000 Rp44.000.000 Rp13.600.000 Rp20.400.000 Rp30.400.000 Rp19.400.000
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat terlihat bahwa:
DOKUMEN
1. Penggunaan metode FIFO akan menghasilkan Harga Pokok Penjualan yang lebih kecil dibandingkan
metode Average sehingga laba bersih perusahaan akan menjadi lebih besar dan beban pajak yang harus
ditanggung Wajib Pajak juga lebih besar.
2. Penggunaan metode Average menyebabkan jumlah kas yang dimiliki oleh perusahaan lebih banyak
dibandingkan dengan metode FIFO karena adanya penghematan dalam pembayaran pajak.
8.4 Pemilihan Metode Penyusutan IAI
Dalam melakukan penyusutan aset tetap, perpajakan hanya mengizinkan penggunaan dua jenis metode
penyusutan yaitu metode garis lurus dan saldo menurun. Khusus untuk aset dalam bentuk bangunan,
metode yang diizinkan hanya garis lurus saja. Hal ini diatur dalam UU Pajak Penghasilan pasal 11.
Selain metode, UU Pajak Penghasilan juga menentukan umur manfaat dari masing-masing aset. Pajak
membagi kelompok aset bukan bangunan menjadi 4 kelompok. Adapun klasifikasi dari masing-masing
kelompok aset diatur dalam PMK 96/PMK.03/2009.
Baik metode garis lurus maupun saldo menurun, sama-sama memiliki kelebihan dan kelemahan masing-
masing. Ketika Wajib Pajak telah memilih salah satu metode di atas dalam menilai persediaannya, Wajib
Pajak tersebut harus konsisten dengan pilihannya.
Perbandingan Metode Garis Lurus dan Saldo Menurun
Data Aset Perusahaan ABC adalah sebagai berikut:
Jenis Harta : Mesin
Tanggal Pembelian : 1 Januari 2008
Harga Perolehan : Rp250,000,000
Masa Manfaat Fiskal : 8 tahun (Kelompok 2)
106 Ikatan Akuntan Indonesia