Page 157 - Modul CA - Manajemen Perpajakan (Plus Soal)
P. 157
MANAJEMEN PERPAJAKAN
November
1. Membeli bahan baku secara impor dengan nilai impor Rp40.000.000.000 dan membeli bahan baku
di pasar domestik senilai Rp20.000.000.000
2. Membayar royalti kepada PT IM atas pemakaian merk milik PT IM senilai Rp8.000.000.000
3. Memberikan produk perusahaan kepada:
a. Kepada para karyawan senilai Rp300.000.000 (harga jual dengan laba termasuk didalamnya 20%).
b. Beberapa panti asuhan di Jawa Timur senilai Rp400.000.000 (harga jual dengan laba termasuk
didalamnya 20%).
4. Melakukan penjualan kepada para distributor yang telah ditunjuk di seluruh Indonesia kecuali Pulau
Batam senilai Rp100.000.000.000.
5. Melakukan penjualan kepada distributor di kawasan bebas pulai Batam senilai Rp3.000.000.000
Desember
1. Membeli bahan baku secara impor dengan nilai impor Rp10.000.000.000 dan membeli bahan baku
di pasar domestik senilai Rp10.000.000.000
2. Menjual produk ke PT Pertamina senilai Rp2.000.000.000
3. Melakukan penjualan kepada para distributor yang telah ditunjuk senilai Rp70.000.000.000
Pertanyaan:
1. Hitunglah jumlah PPN Masukan dan keluaran dari transaksi September sd Desember 2013; Lalu
DOKUMEN
tentukan berapa Jumlah PPN yang kurang/(lebih) bayar akhir masa Desember 2013!
2. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh PT JS untuk menghemat cashflow-nya setidak-tidaknya
penghematan dari pembebasan PPN?
3. Bagaimana perlakuan PPN atas pejualan kepada Distributor di Kawasan Bebas Pulau Batam? Hal
apa saja yang harus diperhatikan oleh PT JS agar tidak terkena sanksi dari transaksi penjualannya
IAI
kepada distributor di kawasan bebas Pulau Batam?
4. Bagaimana perlakuan PPN atas pejualan kepada PT Pertamina? Hal apa saja yang harus diperhatikan
oleh PT JS agar tidak terkena sanksi dari transaksi penjualannya kepada PT Pertamina?
5. Jika tahun 2014 PT JS berencana melakukan pembelian kendaraan sebanyak 10 unit untuk keperluan
para manajer puncak PT JS, hal apa yang harus diperhatikan terkait dengan tax saving pada PPN ?
6. Berikan saran-saran agar PT JS
• Dapat menghemat cashflow PPN
• Dapat memaksimumkan pengkreditan pajak masukan
• Terhindar dari sanksi di bidang PPN
Jawaban
1. PT JS sebaiknya dikukuhkan sebagai PKP sebelum terjadinya pengalihan aset dari PT IJ yaitu
sebelum tanggal 22 Agustus 2013. PT JS sudah harus dikukuhkan sebagai PKP hal ini dilakukan agar
seluruh pajak masukan yang dibayarkan oleh PT JS kepada PT IJ dapat dikreditkan oleh PT JS. PT
JS sebaiknya melaporkan diri menjadi PKP di KPP Pratama Sidoarjo dan KPP Pratama Mojokerto
karena jika PT JS dikukuhkan sebagai PKP di Jakarta maka pajak masukan di Sidoarjo dan di
Mojokerto tidak dapat dikreditkan.
148 Ikatan Akuntan Indonesia