Page 114 - MODUL CA - Pelaporan Korporat 2021
P. 114

MODUL CA
                                                                                      PELAPORAN KORPORAT


                   5.3  ASET TETAP

                         5.3.1  Definisi
                                Definisi  aset  tetap  menurut  PSAK  16  adalah  aset  berwujud  yang  dimiliki  untuk  digunakan
                                dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau
                                untuk tujuan administratif; dan diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.

                                Berdasarkan definisi tersebut, maka karakteristik aset tetap yaitu:
                                a.   memiliki wujud fisik;
                                b.  digunakan untuk membantu operasional perusahaan; dan
                                c.   memiliki masa manfaat lebih dari satu periode.

                                Penggunaan untuk membantu operasional dapat melalui berbagai cara, misalnya:
                                1.   penggunaan untuk kegiatan produksi, seperti tanah dan bangunan pabrik, mesin, serta
                                    peralatan pabrik lain;
                                2.   penggunaan dalam penyediaan jasa, seperti tanah dan bangunan kantor, kendaraan
                                    operasional, mesin cuci di bisnis laundry, serta mesin jahit di bisnis butik;
                                3.   disewakan kepada pihak lain melalui sewa operasi, seperti mesin, kendaraan, dan
                                    peralatan kantor yang disewakan kepada pihak lain.  Namun pemanfaatan melalui sewa
                                    ini tidak berlaku untuk tanah dan bangunan. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya,
                                    tanah dan bangunan yang disewakan kepada pihak lain melalui sewa operasi merupakan
                                    properti investasi; dan
                                4.   penggunaan untuk tujuan administrasif, seperti komputer, laptop, printer, dan mesin foto
                                    copy.
                                Suku cadang, peralatan siap pakai dan peralatan pemeliharaan diakui sebagai aset tetap
                                ketika memenuhi definisi aset tetap di atas. Namun jika tidak memenuhi, maka suku cadang,
                                peralatan siap pakai dan peralatan pemeliharaan tersebut diklasifikasikan sebagai persediaan.
                                Selain mengacu definisi aset tetap di atas, perusahaan juga menggunakan pertimbangan
                                mate rialitas dalam menentukan sebuah pengeluaran dikapitalisasi atau tidak.  Tidak ada
                                pengaturan dalam PSAK mengenai besaran angka atau ukuran yang harus dikapitalisasi
                                menjadi aset tetap. PSAK 16 menyatakan bahwa tidak mengatur mengenai unit ukuran dalam
                                pengakuan aset tetap. Nilai materialitas dari sebuah pengeluaran disesuaikan dengan keadaan
                                spesifik perusahaan. Dimungkinkan untuk menggabungkan unit-unit yang secara individual
                                tidak signifikan dan kemudian menerapkan kriteria pengakuan aset tetap terhadap nilai
                                gabungan tersebut.
                                Berlakunya PSAK 69: Agrikultur mengecualikan tanaman produktif dari pengaturannya.
                                Perlakuan  akuntansi  untuk  tanaman  produktif  tetap mengacu  pada  PSAK  16.  Dalam  PSAK
                                16 dijelaskan me ngenai definisi dari tanaman produktif. Tanaman produktif adalah tanaman
                                hidup yang: (a) digunakan dalam produksi atau penyediaan produk agrikultur, (b) diharapkan
                                untuk menghasilkan produk untuk jangka waktu lebih dari satu periode, dan (c) memiliki
                                kemungkinan yang sangat jarang untuk dijual sebagai produk agrikultur, kecuali untuk
                                penjualan sisa yang insidental (incidental scrap).
                                Dari definisi di atas terlihat bahwa karakteristik tanaman produktif mirip dengan karakteristik
                                aset tetap. Ketika tanaman produktif masih dalam aktivitas pengembangan dapat dianalogikan
                                seperti aset tetap dalam tahap konstruksi. Oleh karena itu, perlakuan akuntansi untuk
                                tanaman produktif akan sama dengan perlakuan akuntansi aset tetap.








                                                                                          BAB 5 ASET TIDAK LANCAR     105



                                                                                                                   05/07/21   11.42
       MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd   105                                                              05/07/21   11.42
       MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd   105
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119