Page 132 - MODUL CA - Pelaporan Korporat 2021
P. 132
MODUL CA
PELAPORAN KORPORAT
memastikan bahwa peristiwa atau keadaan saat ini tetap mendukung penilaian bahwa
umur manfaat aset tetap tidak terbatas. Jika peristiwa atau keadaan saat ini menunjukkan
hal sebaliknya, maka umur manfaat aset tersebut menjadi terbatas. Perlakuan akuntansi
atas perubahan umur manfaat aset takberwujud dari tidak terbatas menjadi terbatas adalah
prospektif.
5.4.6 Penghentian Pengakuan
Ketentuan mengenai penghentian pengakuan aset takberwujud dapat mengacu pada
ketentuan penghentian pengakuan aset tetap yang dijelaskan di bagian Aset Tetap.
5.5 ASET BIOLOGIS
5.5.1 Definisi
Aset biologis (biological asset) termasuk dalam ruang lingkup PSAK 69: Agrikultur. Selain
mengatur mengenai aset biologis, PSAK 69 juga mengatur mengenai produk agrikultur
pada titik panen dan hibah pemerintah terkait dengan aset biologis. Dalam PSAK 69, aset
biologis didefinisikan sebagai hewan atau tanaman hidup. Namun tidak semua aset biologis
diatur di PSAK 69. Tanaman produktif, seperti tanaman kelapa sawit, karet, tunduk terhadap
pengaturan dalam PSAK 16. Jadi dapat disimpulkan bahwa PSAK 69 mengatur ketentuan
akuntansi untuk semua jenis tanaman hidup, kecuali tanaman produkif.
Berikut contoh bukan tanaman produktif sehingga tunduk terhadap ketentuan PSAK 69:
1. Tanaman yang ditanam untuk digunakan sebagai produk agrikultur, misal pohon yang
ditanam untuk digunakan sebagai potongan kayu.
2. Tanaman yang dibudidayakan untuk menghasilkan produk agrikultur, namun terdapat
kemung kinan bahwa tanaman tersebut akan dipanen sebagai produk agrikultur, misal
tanaman yang ditanam untuk buah dan potongan kayu.
3. Tanaman semusim (annual crops), misal jagung dan gandum.
5.5.2 Pengakuan dan Pengukuran
Pada pengakuan awal, aset biologis diakui jika memenuhi ketiga kriteria berikut ini:
1. Perusahaan mengendalikan aset biologis sebagai akibat peristiwa masa lalu,
2. Besar kemungkinan manfaat ekonomik masa depan yang terkait dengan aset biologis
tersebut akan mengalir ke perusahaan, dan
3. Nilai wajar atau biaya perolehan aset boiologis dapat diukur secara andal.
Aset biologis diukur pada pengakuan awal sebesar nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual.
Di setiap akhir periode pelaporan, nilai aset biologis harus diukur kembali pada nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual pada tanggal pelaporan. Keuntungan atau kerugian yang
timbul, baik pada saat pengukuran awal maupun pengukuran selanjutnya, diakui dalam laba
rugi pada periode terjadinya.
Pengukuran aset biologis sangat erat kaitannya dengan nilai wajar. Pengukuran nilai wajar
dapat didukung dengan melakukan pengelompokkan aset biologis sesuai dengan atribut yang
signifikan, seperti berdasarkan usia atau kualitas dari aset biologis. Perusahaan dapat memilih
atribut yang sesuai dengan atribut yang digunakan di pasar sebagai dasar penentuan harga.
BAB 5 ASET TIDAK LANCAR 123
05/07/21 11.42
MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd 123 05/07/21 11.42
MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd 123