Page 198 - MODUL CA - Pelaporan Korporat 2021
P. 198
MODUL CA
PELAPORAN KORPORAT
Berikut adalah perlakuan akuntansi jika terdapat reklasifikasi aset keuangan:
Dari Klasifikasi Menjadi Klasifikasi Perlakuan Akuntansi
FVTPL Biaya Diamortisasi Nilai wajar pada tanggal
reklasifikasi menjadi nilai tercatat
yang baru
Biaya Diamortisasi FVTPL Menggunakan nilai wajar pada
tanggal reklasifikasi dan mengakui
selisih antara nilai wajar dan biaya
diamortisasi dalam laba rugi
FVTPL FVOCI Aset tetap diukur pada nilai wajar,
namun keuntungan atau kerugian
berikutnya diakui di OCI bukan
dalam laba rugi
FVOCI FVTPL Aset tetap diukur pada nilai wajar,
namun keuntungan atau kerugian
kumulatif yang sebelumnya di
OCI direklasifikasi dari ekuitas ke
laba rugi
Biaya Diamortisasi FVOCI Menggunakan nilai wajar pada
tanggal reklasifikasi dan mengakui
selisih antara nilai wajar dan biaya
diamortisasi dalam OCI
FVOCI Biaya Diamortisasi Keuntungan atau kerugian
kumulatif yang sebelumnya di OCI
dikeluarkan dari ekuitas dan nilai
wajar pada tanggal reklasifikasi
disesuaikan dengan keuntungan
atau kerugian kumulatif
Sedangkan untuk reklasifikasi liabilitas keuangan tidak diperbolehkan.
7.4. PENGAKUAN DAN PENGUKURAN ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN
7.4.1 Pengakuan dan Pengukuran Awal
Entitas mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan, jika
entitas menjadi salah satu pihak dalam kontrak instrumen keuangan. Pada saat pengakuan
awal, aset keuangan dan liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar ditambah atau dikurangi
dengan biaya transaksi yang terkait perolehan aset keuangan dan liabilitas keuangan. Kecuali
untuk aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,
hanya diukur pada nilai wajar, sedangkan biaya transaksi langsung dibebankan.
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal umumnya
adalah harga transaksi. Namun bagaimana apabila nilai wajar aset keuangan atau liabilitas
keuangan pada saat pengakuan awal berbeda dengan harga transaksinya? Apabila ditemukan
kondisi tersebut, maka jika nilai wajar adalah dari harga kuotasi di pasar aktif (yaitu level 1)
atau berdasarkan teknik penilaian menggunakan data dari pasar yang dapat diobservasi, maka
perbedaan antara nilai wajar dengan harga transaksi tersebut diakui sebagai keuntungan atau
kerugian. Namun untuk kondisi lain, selisih nilai wajar dengan hrga transaksi tersebut harus
ditangguhkan.
BAB 7 INSTRUMEN KEUANGAN 189
05/07/21 11.42
MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd 189 05/07/21 11.42
MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd 189