Page 202 - MODUL CA - Pelaporan Korporat 2021
P. 202

MODUL CA
                                                                                      PELAPORAN KORPORAT



                                Pertimbangan Dalam Pengukuran Nilai Wajar
                                Sesuai dengan PSAK 68: Pengukuran Nilai wajar, nilai wajar didefinisikan sebagai harga yang
                                akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan
                                suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Definisi
                                ini digunakan dalam konteks instrumen keuangan baik dalam pengukuran pada pengakuan
                                awal maupun pengukuran selanjutnya. PSAK 71 membuat hirarki untuk menentukan nilai
                                wajar yang akan digunakan entitas untuk mencatat instrumen keuangan pada pengukuran
                                selanjutnya. Hirarki tersebut merujuk pada ada atau tidaknya pasar aktif untuk instrumen
                                keuangan yang dimaksud. Hirarki ini digunakan untuk menentukan nilai wajar atas seluruh
                                instrumen keuangan, khususnya untuk mengukur nilai wajar aset keuangan dalam kelompok
                                diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan kelompok tersedia untuk dijual.


                                Pasar Aktif Tersedia - Harga Kuotasi di Pasar Aktif
                                Bukti terbaik dari nilai wajar adalah harga kuotasi di pasar yang aktif. Instrumen keuangan
                                dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif jika harga yang dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu
                                dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker),
                                kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan harga tersebut
                                mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar
                                (arm’s lenght). Ada harga kuotasi yang berbeda untuk mengukur nilai wajar masing-masing
                                jenis instrumen keuangan, yaitu:
                                1.   Kuotasi harga pasar yang sesuai bagi aset yang dimiliki atau liabilitas yang akan diterbitkan
                                    biasanya sama dengan harga penawaran yang berlaku (current bid price);
                                2.   Kuotasi harga pasar untuk aset yang akan diperoleh atau liabilitas yang dimiliki adalah
                                    harga permintaannya (asking price);
                                3.   Jika entitas memiliki aset dan liabilitas dimana risiko pasarnya saling hapus, maka entitas
                                    dapat menggunakan nilai tengah dari harga pasar (mid-market prices) sebagai dasar
                                    untuk menentukan nilai wajar posisi risiko yang saling hapus tersebut dan menerapkan
                                    harga yang lebih sesuai, apakah harga penawaran (bid price) atau harga permintaan
                                    (asking price); atau
                                4.   Apabila harga penawaran (bid price) dan harga permintaan (asking price) tidak tersedia,
                                    maka harga yang digunakan dalam transaksi terkini dapat digunakan sebagai nilai wajar
                                    saat ini, sepanjang tidak ada perubahan yang signifikan atas kondisi ekonomi sejak
                                    transaksi tersebut terjadi.


                                Pasar Aktif Tidak Tersedia - Teknik Penilaian
                                Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif, maka entitas menentukan nilai wajar
                                dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup hal-hal berikut ini:
                                1.   Penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang
                                    berkeinginan dan memahami;
                                2.   Penggunaan nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama (apabila
                                    tersedia);
                                3.   Penggunaan analisis arus kas yang didiskonto (discounted cash flow analysis); dan
                                4.   Penggunaan model penetapan harga opsi (option pricing models).


                                Jika terdapat teknik penilaian yang biasa digunakan oleh para pelaku pasar dalam menentukan
                                harga instrumen dan teknik tersebut mampu menghasilkan estimasi harga yang andal
                                dari transaksi pasar yang aktual, maka entitas menggunakan teknik penilaian tersebut.






                                                                                        BAB 7 INSTRUMEN KEUANGAN      193



                                                                                                                   05/07/21   11.42
       MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd   193                                                              05/07/21   11.42
       MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd   193
   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207