Page 51 - MODUL CA - Pelaporan Korporat 2021
P. 51
internal, dan manajemen risiko, pelaporan dan keterbukaan informasi, kepatuhan, dan tata
kelola perusahaan.
Salah satu wujud pelaksanaan prinsip GCG dalam pelaporan korporat adalah penerapan
pengendalian internal atas pelaporan keuangan atau Internal Control over Financial Reporting
(ICFR). ICFR adalah pengendalian yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai
(reasonable assurance) bahwa laporan keuangan perusahaan adalah andal dan disusun sesuai
dengan standar akuntansi yang berlaku.
ICFR adalah penerapan komponen-komponen pengendalian internal menurut kerangka
Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO) pada aspek
pelaporan keuangan.
Berikut beberapa contoh pokok-pokok penerapan ICFR (CAQ, 2013).
1. Lingkungan pengendalian. Beberapa indikator lingkungan pengendalian yang positif
terhadap pelapor an keuangan adalah pernyataan dan sikap dewan dan manajemen
puncak yang menunjukkan dukung annya terhadap pengendalian yang efektif, penerbitan
dan penegakan kode perilaku perusahaan, serta program pelatihan yang membekali
karyawan untuk dapat mengidentifikasi dan mengatasi isu etika.
2. Aktivitas pengendalian
a. Pemisahan tugas. Contohnya pemisahan tugas antara pihak yang memiliki akses fisik
ke gudang perlengkapan dengan pihak yang mencatat persediaan perlengkapan.
b. Pengendaian preventif dan detektif. Pengendalian preventif dilakukan dengan
membedakan pihak yang memberikan otorisasi pembayaran dengan yang melakukan
pembayaran, dan/atau pembatasan akses terhadap sistem teknologi informasi, dan
lainnya. Pengendalian detektif dilakukan dengan rekonsiliasi catatan keuangan
yang disiapkan oleh dua pihak yang berbeda, dan/atau pe ngawasan kinerja dengan
membandingkan anggaran dengan realisasi.
c. Pengendalian level entitas dan proses. Pengendalian level entitas misalnya dilakukan
dalam bentuk pengawasan komite audit terhadap pelaporan keuangan atau direktur
keuangan mereviu perbedaan antara anggaran bulanan dan pengeluaran aktual.
Pengendalian level proses misalnya dilakukan pada saat membandingkan dokumen
penerimaan barang dengan faktur dari pemasok sebelum pembayaran kepada
pemasok dilakukan.
Desain dan implementasi ICFR setiap perusahaan dapat berbeda-beda, dipengaruhi oleh
ukuran perusahaan dan ruang lingkup aktivitasnya. Manajemen, dalam hal ini Chief Executive
Officer (CEO), bertanggung jawab penuh atas ICFR. Dewan komisaris, dibantu komite audit,
berperan mengawasi pelaksanaan ICFR tersebut. Auditor eksternal berperan memberikan
asurans independen atas ICFR perusahaan.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpukan bahwa konsep dasar tata kelola pelaporan
korporat mencakup:
1. keberadaan dan kepatuhan terhadap standar/pedoman yang berkualitas tinggi;
2. keberadaan prosedur baku dalam melaksanakan seluruh proses terkait pelaporan
korporat, termasuk 3. penilaian terhadap risiko yang mungkin dihadapi dan pengendalian
internal atas risiko tersebut;
4. kompetensi sumber daya manusia yang terlibat dalam proses pelaporan korporat;
5. dukungan sistem dan teknologi informasi dalam memproses data dan menghasilkan
laporan; serta
42 BAB 2 ETIKA DAN TATA KELOLA
05/07/21 11.42
MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd 42 05/07/21 11.42
MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd 42