Page 49 - Modul CA - Sistem Informasi dan Pengendalian Internal (Plus Soal)
P. 49
SiStem informaSi
dan Pengendalian internal
3. Diagnostic control system mengukur, memonitor dan membandingkan kemajuan aktual
perusahaan dengan anggaran dan target kinerjanya. Umpan balik dapat membantu manajemen
untuk menyesuaikan dan memperbaiki input dan proses sehingga output di masa mendatang dapat
memenuhi target kinerja yang diinginkan.
4. Interactive control system membantu manajemen untuk memusatkan perhatian dari bawahannya
hanya ke isu-isu strategis dan lebih terlibat dalam proses pengambilan keputusan. Data sistem
interaktif diinterpretasikan dan dibahas secara tatap muka dalam suatu rapat antara atasan, bawahan
dan rekan sejawatnya.
5.3 Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal
Dalam mengembangkan kerangka pengendalian internal terdapat beberapa pendekatan yang digunakan.
Tiga pendekatan yang umumnya digunakan adalah sebagai berikut:
5.3.1 COBIT Framework
Information System Audit and Control Association (ISACA) mengembangkan kerangka Control Objectives
for Information and Related Technology (COBIT). COBIT menyusun standar pengendalian dari 36 sumber
DOKUMEN
yang berbeda ke dalam satu kerangka tuggal yang memungkinkan untuk (1) menjadi acuan bagi manajemen
untuk melakukan praktik pengamanan dan pengendalian dari lingkungan teknologi Informasi (TI), (2)
digunakan bagi para pengguna untuk memastikan terdapat pengamanan dan pengendalian TI yang
memadai, dan (3) digunakan oleh para auditor untuk menghasilkan opini audit serta untuk memberikan
masukan-masukan dalam hal yang terkait dengan keamanan dan pengendalian TI.
IAI
Kerangka pengendalian COBIT menekankan tiga aspek penting berikut:
1. Sasaran bisnis. Untuk memenuhi sasaran-sasaran bisnis, informasi harus sesuai dengan tujuh katagori
kriteria pengendalian yang ditetapkan oleh Committee of Sponsoring Organization (COSO);
2. Sumber daya TI. Hal ini mencakup orang, system aplikasi, teknologi, fasilitas, dan data;
3. Proses TI. Terbagi ke dalam empat aspek, yakni perencanaan dan organisasi, akuisisi dan implementasi,
pelaksanaan dan dukungan, serta monitoring dan evaluasi.
40 Ikatan Akuntan Indonesia