Page 18 - Modul CGAA Pusat
P. 18
3) serta memerintahkan pembayaran atau menagih penerimaan yang timbul
sebagai akibat pelaksanaan anggaran.
2. Penyelenggaraan kewenangan kebendaharaan diserahkan kepada Kementerian
Keuangan, sesuai dengan Pasal 19 UU Nomor 1 Tahun 2004:
1) Pembayaran atas tagihan yang menjadi beban APBN dilakukan oleh
Bendahara Umum Negara/Kuasa Bendahara Umum Negara.
2) Dalam rangka pelaksanaan pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Bendahara Umum Negara/Kuasa Bendahara Umum Negara berkewajiban
untuk:
a. meneliti kelengkapan perintah pembayaran yang diterbitkan oleh
4. WEB VERSION
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran;
IAI
b. menguji kebenaran perhitungan tagihan atas beban APBN yang
tercantum dalam perintah pembayaran;
c. menguji ketersediaan dana yang bersangkutan;
d. memerintahkan pencairan dana sebagai dasar pengeluaran negara;
e. menolak pencairan dana, apabila perintah pembayaran yang
diterbitkan oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran tidak
memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Menteri dan pimpinan lembaga memiliki fungsi sebagai Pengguna Anggaran dan
Pengguna Barang bagi kementerian negara/lembaga yang dipimpinnya mempunyai tugas
sebagai berikut:
1. menyusun dokumen pelaksanaan anggaran;
2. menunjuk Kuasa Pengguna Anggaran/Pengguna Barang;
3. menetapkan pejabat yang bertugas melakukan pemungutan penerimaan negara;
menetapkan pejabat yang bertugas melakukan pengelolaan utang dan piutang;
5. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja;
6. menetapkan pejabat yang bertugas melakukan pengujian dan perintah pembayaran;
7. menggunakan barang milik negara;
8. menetapkan pejabat yang bertugas melakukan pengelolaan barang milik negara;
9. mengawasi pelaksanaan anggaran;
10. menyusun dan menyampaikan laporan keuangan; kementerian negara/lembaga
yang dipimpinnya.
11