Page 81 - CGAE DAERAH LEVEL 1
P. 81
3. Pelaksanaan Anggaran
Semua Penerimaan dan Pengeluaran Daerah dianggarkan dalam APBD dan dilakukan
melalui Rekening Kas Umum Daerah yang dikelola oleh BUD.
PA/KPA, Bendahara Penerimaan/Bendahara Pengeluaran yang diangkat oleh
Keputusan Gubenur dan orang atau badan yang menerima atau menguasai
uang/kekayaan daerah wajib menyelenggarakan penatausahaan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Untuk pelaksanaan APBD, Kepala Daerah
IAI WEB VERSION
menetapkan:
a. Pejabat yang diberi wewenang menandatangani SPD;
b. Pejabat yang diberi wewenang menandatangani SPM;
c. Pejabat yang diberi wewenang mengesahkan surat pertanggungiawaban;
d. Pejabat yang diberi wewenang menandatangani SP2D;
e. Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran;
f. Bendahara Penerimaan pembantu dan Bendahara Pengeluaran pembantu; dan
g. Pejabat lainnya dalam rangka pelaksanaan APBD.
4. Penyiapan Dokumen Palaksanaan Anggaran SKPD
a. PPKD memberitahukan kepada kepala SKPD agar menyusun dan
menyampaikan rancangan DPA SKPD paling lambat 3 (tiga) hari setelah
Perkada tentang penjabaran APBD ditetapkan.
b. Rancangan DPA SKPD memuat Sasaran yang hendak dicapai, fungsi, Program,
Kegiatan, anggaran yang disediakan untuk mencapai Sasaran, rencana
penerimaan dana, dan rencana penarikan dana setiap satuan kerja serta
pendapatan yang diperkirakan.
5. Pelaksanaan Pendapatan Daerah
Bendahara Penerimaan wajib menyetor seluruh penerimaannya ke Rekening Kas
Umum Daerah dengan ketentuan:
a. Setiap penerimaan harus didukung oleh bukti yang lengkap dan sah atas setoran.
b. Penyetoran dianggap sah setelah Kuasa BUD menerima nota kredit atau
dokumen lain yang dipersamakan.
c. Bendahara Penerimaan pada SKPD wajib menyelenggarakan pembukuan
77

