Navigate to:
21 Agustus 2018 - Info IAI
(Jakarta, Agustus 2018) – Evolusi perekonomian dan model bisnis yang dipicu Revolusi Industri 4.0, harus disikapi kalangan profesional dengan tepat. Jika tidak, masa depan perekonomian Indonesia akan dipenuhi bahaya laten karena tidak siap menghadapi setiap disrupsi yang terjadi. Akuntan profesional sebagai stakeholders utama perekonomian, diharapkan mengambil inisiatif untuk memastikan pelaku ekonomi siap menghadapi berbagai kemungkinan dan dinamika.
Atas pemikiran itu, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menginisiasi program Prakarsa 6.1: Meneguhkan Kejayaan Akuntan Profesional, sebagai program krusial untuk mempersiapkan profesi dan SDM Akuntan Profesional menjalani masa depan yang penuh disrupsi. Prakarsa 6.1 ini diinisiasi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IAI pada pertengahan Agustus lalu di Jakarta, dan akan diluncurkan secara resmi pada Kongres XIII IAI pada 11-13 Desember mendatang.
Rakernas IAI yang merupakan salah satu agenda penting profesi ini dihadiri oleh seluruh pengurus IAI, yang terdiri dari Dewan Pengurus Nasional (DPN), Dewan Penasihat, Badan-Badan IAI, serta IAI Wilayah dan Kompartemen. Rakernas ini dilaksanakan sebagai rangkaian persiapan jelang Kongres XIII. Ketua DPN IAI, Prof. Mardiasmo, dalam sambutannya menekankan bahwa profesi akuntan harus siap menghadapi dinamika perekonomian yang berubah cepat seiring perkembangan teknologi. Salah satu upaya untuk menjaga relevansi profesi akuntan di tengah perubahan itu, adalah melalui inisiasi program Prakarsa 6.1.
DPN IAI periode IAI 2014-2018 telah menetapkan tiga tujuan strategis IAI, yaitu (1) IAI sebagai penjaga integritas dan profesionalisme akuntan, (2) IAI sebagai organisasi yang kuat di internal dan berwibawa di eksternal, dan (3) IAI sebagai organisasi yang memberikan value bagi key stakeholders IAI. Dalam Focus Group Discussion yang diselenggarakan pada saat Rakernas IAI, Prakarsa 6.1 mengambil titik tolak dari tiga tujuan strategis IAI 2014-2018, yang dipertajam menjadi fokus gerak langkah masa depan profesi. Program yang diluncurkan seiring dengan peringatan 61 tahun IAI, dipusatkan pada upaya peningkatan profesionalisme akuntan Indonesia, peningkatan kualitas pendidikan akuntansi, perluasan industri jasa akuntan, adaptabilitas profesi akuntan, revolusi industri, peran global profesi, peningkatan standar profesi, serta praktik publik dan sektor publik.
Tentang IAI
IAI adalah organisasi profesi akuntan yang diamanatkan regulasi untuk menjaga kompetensi dan profesionalisme akuntan Indonesia. Dalam rangka menjalankan amanat itu, IAI telah menerbitkan sertifikasi Chartered Accountant (CA) Indonesia, sertifikasi berkualitas internasional yang telah diakui secara global. Saat ini IAI telah melengkapi keberadaannya di seluruh 34 provinsi Indonesia, setelah pada bulan Juli 2018, terbentuk IAI Wilayah Kalimantan Utara.
IAI juga mampu terlibat aktif di seluruh proses kehidupan bernegara melalui program IAI for Society yang dicanangkan oleh kepengurusan DPN dua periode terakhir. IAI for Society merupakan program IAI yang mengedepankan peran IAI dan Akuntan Profesional untuk menciptakan kemaslahatan publik melalui penerapan secara optimal akuntabilitas dan transparansi di setiap sendi kehidupan bernegara.
Informasi tentang Ikatan Akuntan Indonesia, Chartered Accountant, dan dan Kongres XIII IAI bisa mengunjungi www.iaiglobal.or.id atau hubungi 021 31904232 ext. 623.