Navigate to:
16 Oktober 2017 - Siaran Pers
(Jakarta – 14/10) - Dalam rangka mempertemukan perusahaan dan institusi terkemuka dengan talent-talent akuntansi dan keuangan terbaik di Indonesia, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menyelenggarakan Aspiring Professional Accountant Festival (APAFest) 2017. Program ini akan mendukung peluang karir bagi mahasiswa dan memperkuat lanskap profesi akuntansi, keuangan, dan bisnis di Indonesia agar dapat berkompetisi secara global.
Ketua Dewan Penasihat IAI, Moermahadi Soerja Djanegara, dalam sambutannya mengatakan, APAFest merupakan terobosan penting dari IAI sebagai organisasi profesi akuntan terbesar di Indonesia, untuk mengakselerasi literasi akuntansi di kalangan entitas, dalam rangka meningkatkan kualitas laporan keuangan entitas di masa depan.
APAFest 2017 ini didukung oleh Bursa Efek Indonesia dan diikuti oleh puluhan institusi dan perusahaan terkemuka di Indonesia. Gelaran perdana APAFest ini diikuti lebih dari 1500 peserta, terdiri dari lulusan sertifikasi Chartered Accountant (CA) Indonesia, lulusan dan peserta beasiswa CA, lulusan sertifikasi IAI lainnya, serta para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Moermahadi yang juga Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, meyakini APAFest akan mendorong terciptanya hubungan saling menguntungkan antara industri, profesi, dan para mahasiswa sebagai talent akuntasi terbaik di Indonesia. Entitas sebagai eksibitor akan memiliki kesempatan pertama untuk mendapatkan talent-talent terbaik generasi muda keuangan Indonesia. Para mahasiswa dan peserta, juga akan memiliki peluang besar bergabung di dalam entitas terkemuka yang akan menjamin perkembangan karir dan masa depannya. Keduanya akan saling mengisi untuk mengukuhkan kompetensi dan kapabilitas individu, serta memastikan kemampuan dan daya saing entitas di masa depan. Profesi juga akan diuntungkan dengan semakin meningkatkan kompetensi dan kapabilitas para anggotanya.
Anggota Dewan Pengurus Nasional (DPN) IAI, Ardan Adiperdana mengatakan, IAI berkepentingan menyukseskan kegiatan seperti ini karena merupakan bagian dari core competency yang dimiliki oleh organisasi profesi seperti IAI. Seperti telah digariskan founding fathers, IAI didirikan untuk membimbing pendidikan akuntansi dan mempertinggi mutu pekerjaan akuntan di Indonesia. Kedua tujuan itu telah dirumuskan oleh para pendiri IAI sejak 60 tahun yang lalu. Tujuan itu semakin dirasakan urgensinya, bahkan oleh generasi hari ini, karena cita-cita para pendiri organisasi profesi akuntan yang sedemikian visioner untuk terus memberikan kontribusi besar dalam mengisi pembangunan berkelanjutan di negeri ini.
Menurut Ardan, yang juga adalah Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), berangkat dari tujuan pendirian IAI, ada dua hal yang menjadi sentral perhatian profesi ini, yaitu dunia pendidikan akuntansi dan mutu pekerjaan akuntan. Jika keduanya berjalan seiring, maka akan menghasilkan sektor industri yang efektif, efisien dan akuntabel. Kondisi demikian pada gilirannya akan mampu membawa kemajuan bagi perekonomian Indonesia, dan menaikkan daya saing bangsa di tengah-tengah kemajuan ekonomi yang terjadi hari ini.
Tidak bisa dipungkiri, di era transparansi ini, akuntansi telah masuk di hampir semua sektor dan entitas. Profesi akuntan kini berperan dari hulu hingga hilir setiap proses bisnis dan sektor publik. Di sisi perencanaan, peran akuntan dibutuhkan untuk memberikan umpan balik (feedback) atas apa yang sudah dilakukan organisasi sebelumnya. Di tahap pelaksanaan, akuntan memonitor proses secara berkelanjutan. Pada fase pelaporan, akuntan dibutuhkan sebagai penjaga akuntabilitas dan pertanggungjawaban publik. Dalam konteks ini, semua fase itu butuh keberlanjutan agar berjalan sempurna. Profesi harus bisa mewadahi seluruh kepentingan dengan menjadi enabler di setiap prosesnya. Dalam kehidupan bernegara dengan sustainable development dan welfare state sebagai sasarannya, akuntan merupakan pengawal uang rakyat dan aset negara.
IAI sebagai organisasi profesi bertanggungjawab mengembangkan pengetahuan dan praktik akuntansi, manajemen bisnis, dan publik, yang berorientasi pada etika dan tanggungjawab sosial dalam perspektif nasional dan internasional. Di dunia yang makin transparan, peran akuntan dalam upaya penerapan governance dan akuntabilitas di berbagai sektor, akan semakin dibutuhkan. IAI, bersama stakeholders lain, berkepentingan untuk meningkatkan kualitas akuntan profesional dan meningkatkan perannya di berbagai bidang dan lembaga, agar bisa menjamin terciptanya good governance dan transparansi.
Direktur Eksekutif IAI, Elly Zarni Husin mengungkapkan, APAFest 2017 diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-60. Melalui APAFest diharapkan terjalin koneksi yang kuat dan simbiosis mutualisma antara profesi, industri, serta mahasiswa dan lulusan terbaik jurusan akuntansi di Indonesia. Rangkaian acara APAFest terdiri dari Career & Recruitment Fair, Talent Show, Seminar Investasi, Ajang Kreativitas Startup, dan kegiatan lain yang relevan. Sejumlah narasumber yang hadir adalah tokoh-tokoh nasional berlatar belakang akuntan profesional, seperti Prof. Sidharta Utama, Daniel Handaya, Isnaeni Achdiat, dan tidak ketinggalan Wakil Gubernur DKI Jaya terpilih, Sandiaga Uno.
Informasi lebih lanjut tentang IAI dan APAFest, silakan kunjungi www.iaiglobal.or.id atau telepon ke 021 31904232, 3900 004, 3140 664 ext. 700/624