Berita IAI
Navigate to:
Segera Daftarkan Diri Anda di Konferensi Pajak Internasional KAPj IAI
11 September 2019 - Info IAI
Globalisasi dan digital ekonomi telah membawa perubahan masif pada proses bisnis lintas negara. Perubahan itu juga membawa dampak signifikan pada aspek perpajakan di setiap negara. Apalagi belum ada kesepakatan global terkait bagaimana sistem perpajakan di negara-negara beradaptasi dengan perubahan proses bisnis ini.
Tantangan muncul karena sistem perpajakan internasional selama ini mengganggap kewajiban pembayaran pajak di suatu negara muncul ketika ada kehadiran secara fisik (physical presence). Padahal, perusahaan raksasa teknologi mungkin aktif di berbagai negara tanpa kehadiran fisik.
Akibatnya, muncul kesulitan untuk menentukan tempat terjadinya value creation. Baik otoritas maupun pelaku usaha juga mengalami kesulitan dalam menentukan hak pemajakan atas pendapatan yang dihasilkan dari kegiatan lintas batas di era digital.
Pesatnya digitalisasi juga berpengaruh pada aktivitas transfer pricing yang dilakukan perusahaan multinasional. Dengan berbagai sistem perpajakan yang berbeda di setiap negara, potensi peningkatan sengketa juga tidak terhindarkan. Dalam konteks ini, kepastian perpajakan menjadi krusial.
Berpijak dari fakta tersebut, Kompartemen Akuntan Pajak Ikatan Akuntan Indonesia (KAPj IAI) dan Bureau van Dijk (a Moody’s Analytics Company) akan menggelar International Tax Conference 2019 bertajuk ‘The Current Issues of International Taxation and Digital Economy Era’. Konferensi internasional 8 SKP ini diselenggarakan di Ballroom Grand Hyatt Hotel, Jakarta pada Selasa, 17 September 2019.
Ketua Dewan Pengurus Nasional IAI yang juga Wakil Menteri Keuangan RI, Prof. Mardiasmo direncanakan hadir untuk menyampaikan opening speech. Selanjutnya, Dirjen Pajak Robert Pakpahan dijadwalkan hadir untuk menjadi keynote speaker. Direktur Perpajakan Internasional Ditjen Pajak sekaligus Ketua KAPj IAI Prof. John Hutagaol dijadwalkan memberi closing remarks.
Acara ini akan memuat empat diskusi panel, masing-masing dengan tema Tax and Customs Challenges in Digital Economy, Improving Tax and Customs Certainty in Indonesia, How to Resolve the Transfer Pricing Dispute in Indonesia, dan How to Utilize Big Data to Increase Tax and Customs Compliance in Indonesia.
Narasumber yang dijadwalkan hadir antara lain, Direktur Audit Kepabeanan dan Cukai Kushari Supriyanto, Senior Director for Tax & Transfer Pricing Solution Bureau van Djik, Senior Partner DDTC Danny Septriadi, dan Vice Managing of PB Taxand Permana Adi Saputra.
Selain itu, ada pula Direktur Tax Risk Solutions Bureau van Djik Maqbool Lalljee, Head of Tax Division PT Adaro Energy Jul Seventa Tarigan, Deputi Direktur Pencegahan dan Penyelesaian Sengketa Perpajakan Internasional DJP Achmad Amin, Direktur Data dan Informasi Perpajakan DJP Dasto Ledyanto, dan Partner PWC Indonesia Ay Tjhing Phan.
Pendaftaran bisa dilakukan secara online lewat http://bit.ly/ITC092019. Biaya investasi senilai Rp1,9 juta (Anggota IAI); Rp2,4 juta (Non-Anggota IAI); US$184 (foreigner); atau Rp1,45 juta (akademisi).
Informasi lebih lanjut bisa menghubungi IAI di 021 31904232 ext.626/320 atau kunjungi www.iaiglobal.or.id.
