Navigate to:
11 September 2019 - Siaran Pers
(Jakarta, 4 September 2019) - Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) mendukung reformasi perpajakan yang dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan. Melalui Kompartemen Akuntan Perpajakan (KAPj), IAI selalu terlibat dalam proses sosialisasi, memberi masukan dan solusi atas berbagai dinamika yang berkembang di sektor perpajakan. Salah satunya melalui program CEO Tax Talk dengan tema Reformasi Perpajakan Indonesia yang diselenggarakan Selasa (3/9) kemarin di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta. IAI KAPj berkolaborasi dengan OnlinePajak menghadirkan 30 C-level/ direktur perusahaan dari lintas sektor antara lain dari logistik, perbankan, farmasi, pertambangan, energi, ekstraktif, pelayaran, media, properti, perusahaan berbasis digital, dan sektor-sektor lainnya.
Sebagai pemantik diskusi, Wakil Menteri Keuangan yang juga Ketua DPN IAI, Prof Mardiasmo menyampaikan kepada pelaku usaha bahwa pemerintah berkomitmen teguh untuk terus memberikan yang terbaik bagi taxpayers dengan menciptakan business environment yang kondusif, jajaran birokrasi yang terbuka dan responsif atas masukan pelaku usaha, maupun melalui kebijakan pajak yang adil untuk semua. Hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kepatuhan pajak secara global di Indonesia.
Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan sebagai narasumber utama memaparkan bahwa reformasi perpajakan akan memfokuskan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi, pembenahan data serta perubahan peraturan perundang-undangan yang terkait.
Dari segi kebijakan, pemerintah sedang menyiapkan sebuah kebijakan yang akan mencakup beberapa isu kunci seperti PPh Badan, PPN, dan perubahan KUP. Lebih jauh, Robert Pakpahan juga menyampaikan bahwa salah satu motor penggerak reformasi ini adalah pembaruan sistem informasi teknologi yang harapannya dapat mengintegrasikan semua proses bisnis dalam satu sistem. Pembaruan sistem ini juga diharapkan menghasilkan keterpaduan data perpajakan, sehingga kebijakan yang diambil dapat lebih baik dan adil bagi wajib pajak.
Mengutip pernyataan Dirjen Pajak, Robert Pakpahan, pemerintah berharap agar nantinya di tahun 2020 pertumbuhan pajak di Indonesia dapat mencapai 14% dan pertumbuhan ekonomi dapat menyentuh angka 5,3%. Pertumbuhan ini tentu tidak lepas dari peran wajib pajak termasuk pihak-pihak yang telah membantu menyederhanakan administrasi perpajakan seperti OnlinePajak. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) juga menilai OnlinePajak telah banyak membantu para wajib pajak dalam proses e-filing. Berkat kerja keras semua pihak di awal tahun 2018, DJP mencatat sebanyak 92% pelaporan pajak sudah menggunakan e-filing.
Secara keseluruhan, reformasi perpajakan ini telah dilakukan sejak tahun 1983 melalui Reformasi Undang-Undang Perpajakan. Kemudian dilanjutkan dengan Reformasi Perpajakan Jilid I pada periode 2002 sampai dengan 2008 melalui Modernisasi Administrasi Perpajakan dan Amandemen Undang-Undang Perpajakan. Tahap berikutnya pada periode 2009 sampai dengan 2014 dilakukanlah Reformasi Perpajakan Jilid II melalui peningkatan internal control.
Setelah dilaksanakannya Program Pengampunan Pajak pada tahun 2016, proses reformasi ini dilanjutkan dengan Reformasi Perpajakan Jilid III yang dimulai tahun 2017 dan direncanakan akan dilaksanakan hingga tahun 2020. Dalam Reformasi Perpajakan Jilid III ini dilakukan kegiatan konsolidasi, akselerasi dan kontinuitas Reformasi Perpajakan.
Informasi tentang KAPj IAI dan CEO Tax Talk bisa menghubungi IAI di 021 31904232 atau kunjungi www.iaiglobal.or.id
Tentang IAI
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) adalah organisasi profesi yang menaungi seluruh Akuntan Indonesia. IAI menjadi satu-satunya wadah yang mewakili profesi akuntan Indonesia secara keseluruhan, baik yang berpraktik sebagai akuntan sektor publik, akuntan sektor privat, akuntan pendidik, akuntan publik, akuntan manajemen, akuntan pajak, akuntan forensik, dan lainnya. Salah satu kompartemen dalam IAI adalah Kompartemen Akuntan Perpajakan, yang resmi terbentuk dalam rapat anggota IAI yang berlangsung pada hari Kamis, 13 Maret 2014. Ketua KAPj IAI adalah Prof. P.M. John L. Hutagaol yang juga merupakan Direktur Perpajakan Internasional, Direktorat Jenderal Pajak. KAPj IAI secara rutin menyelenggarakan kegiatan Regular Tax Discussion, KAPj Goes to Campus, dan International Tax conference.
Tentang OnlinePajak
OnlinePajak (www.online-pajak.com) adalah aplikasi perpajakan berbasis web yang memudahkan wajib pajak untuk melakukan hitung, setor, lapor pajak dalam satu platform terintegrasi. Aplikasi yang dirintis sejak September 2015 dan telah disahkan oleh Direktorat Jenderal Pajak sebagai saluran alternatif bagi wajib pajak ini memiliki misi membantu pemerintah menyederhanakan sistem perpajakan dan mengoptimalkan penerimaan negara melalui solusi inovatif dan kemudahan proses bisnis.