Navigate to:
18 Agustus 2021 - SAK Update
Komite Etika IAI bersama Komite Etika Profesi IAPI dan Komite Etika IAMI pada 3 Agustus 2021 telah mengesahkan Draf Eksposur (DE) Revisi Kode Etik Akuntan Indonesia/ DE Kode Revisi Etik Profesi. DE Revisi Kode Etik IAI dan IAMI bernama DE Revisi Kode Etik Akuntan Indonesia, sedangkan DE Revisi Kode Etik IAPI bernama DE Revisi Kode Etik Profesi Akuntan Publik.
DE Revisi Kode Etik ini mengubah sebagian Bagian 1: Kepatuhan Terhadap Kode Etik, Prinsip Dasar Etika, dan Kerangka Kerja Konseptual serta Bagian 2: Akuntan yang Bekerja Di Bisnis yang bersumber dari Revision to the Code Promote the Role and Mindset Expected of Professional Accountants yang diterbitkan oleh The International Ethics Standards Board for Accountants (IESBA) pada Oktober 2020. Selain itu, DE Revisi Kode Etik ini menambahkan pengaturan tentang Close-Off Documents untuk pengaturan mengenai hubungan yang berlangsung lama antara personil dengan klien audit, termasuk rotasi rekan, serta penyempurnaan paragraf dan definisi istilah terkait “Keluarga Dekat".
Sebagai bagian dari due process procedures penyusunan atas Revisi Kode Etik ini serta untuk mendapatkan masukan dari praktisi, regulator, anggota dan lainnya atas DE Revisi Kode Etik 2021, maka Komite Etika IAI, Komite Etika Profesi IAPI, dan Komite Etika IAMI mengundang pemangku kepentingan dan publik untuk menghadiri “Dengar Pendapat Publik Revisi Kode Etik 2021†yang akan dilaksanakan pada:
| Hari, tanggal |
: |
Senin, 23 Agustus 2021 |
| Pukul |
: |
09.30 – 11.30 WIB |
| Online platform |
: |
Zoom Webinar IAI |
Untuk mengikuti kegiatan di atas, Bapak/Ibu harus melakukan registrasi secara online dan dapat mengunduh materi DE Revisi Kode Etik 2021 di bawah ini.
Komite Etika IAI juga mengharapkan partisipasi publik untuk memberikan tanggapan tertulis secara online atau melalui email: iai-info@iaiglobal.or.id atas DE Revisi Kode Etik 2021 yang disertai dengan dasar dan alasan yang mendukung paling lambat tanggal 25 Agustus 2021
*Acara ini tidak berbayar serta tidak mendapatkan sertifikat maupun pengakuan SKP.