Navigate to:
07 Januari 2020 - SAK Update
Dewan Standar Akuntansi Syariah IAI mengesahkan amendemen terhadap beberapa pengaturan di dalam PSAK 101: Penyajian Laporan Keuangan Syariah pada 27 November 2019. Amendemen PSAK 101 ini mencakup dua hal yaitu:
Pemutakhiran
referensi pada PSAK lain
Referensi pada
PSAK lain yang disebutkan di dalam PSAK 101 mengalami pemutakhiran disebabkan
keluarnya PSAK 71: Instrumen Keuangan dan PSAK 72: Pendapatan dari
Kontrak dengan Pelanggan. Kedua PSAK tersebut berlaku efektif pada 1
Januari 2020 serta menggantikan PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran dan PSAK 23: Pendapatan, dimana beberapa paragraf di dalam
PSAK 101 mengacu pada PSAK 55 dan PSAK 23. Amandemen terhadap PSAK 101
meliputi:
Sebelum |
Setelah
|
Paragraf 07 ... keuntungan
dan kerugian dari pengukuran kembali aset keuangan yang dikategorikan sebagai
“tersedia untuk dijual†(lihat PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran); ... |
Paragraf 07 ... keuntungan
dan kerugian investasi pada instrumen ekuitas yang dikategorikan sebagai “diukur
pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain†(lihat PSAK 71:
Instrumen Keuangan); ... |
Paragraf 33 PSAK
23: Pendapatan mendefinisikan pendapatan dan mensyaratkan untuk
mengukurnya berdasarkan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau akan
diterima, dengan memperhitungkan jumlah potongan dagang dan rabat volume yang
diperbolehkan. … |
Paragraf 33 PSAK
72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan
mendefinisikan pendapatan dan mensyaratkan untuk mengukurnya berdasarkan
nilai wajar dari jumlah yang diterima atau akan diterima, dengan
memperhitungkan jumlah potongan dagang dan rabat volume yang diperbolehkan. … |
Penyajian laporan keuangan entitas wakaf
Amendemen PSAK
101 terkait penyajian laporan keuangan entitas wakaf merupakan perubahan minor
dalam ilustrasi ‘laporan aktivitas’. Revisi ini untuk memperjelas penyajian
penerimaan wakaf temporer berupa uang dalam ‘laporan aktivitas’ entitas wakaf.
Revisi ini memberikan gambaran yang lebih jelas bahwa penerimaan wakaf temporer
berupa uang tidak disajikan dalam ‘laporan aktivitas’ entitas wakaf. ‘Laporan
aktivitas’ entitas wakaf setelah revisi menjadi menjadi sebagai berikut:
Entitas Wakaf ABC |
|
LAPORAN AKTIVITAS |
|
Periode 1 Januari
s.d. 31 Desember 20x1 |
|
|
|
PENGHASILAN |
|
Penerimaan Wakaf |
|
Kas |
X |
Surat berharga |
X |
Logam mulia |
X |
Bangunan |
X |
Kendaraan |
X |
Tanaman |
X |
Hak atas tanah |
X |
Hak milik rumah susun |
X |
Hak kekayaan intelektual |
X |
Hak sewa |
X |
Lain-lain |
X |
|
|
Dampak Pengukuran
Ulang Aset Wakaf |
|
Kas |
X |
Surat berharga |
X |
Logam mulia |
X |
Bangunan |
X |
Kendaraan |
X |
Tanaman |
X |
Hak atas tanah |
X |
Hak milik rumah susun |
X |
Hak kekayaan intelektual |
X |
Hak sewa |
X |
Lain-lain |
X |
|
berlanjut... |
...lanjutan |
|
Pengelolaan dan
Pengembangan Aset Wakaf |
|
Bagi hasil |
X |
Dividen |
X |
Keuntungan neto pelepasan
investasi |
X |
Kenaikan atau penurunan nilai
investasi |
X |
Beban pengelolaan dan
pengembangan |
(x) |
Bagian nazhir atas hasil
pengelolaan dan pengembangan wakaf yang sudah terealisasi |
(x) |
|
|
Jumlah penghasilan |
X |
|
|
BEBAN |
|
Kegiatan ibadah |
(x) |
Kegiatan pendidikan |
(x) |
Kegiatan kesehatan |
(x) |
Bantuan fakir miskin, anak
terlantar, yatim piatu, beasiswa |
(x) |
Kegiatan ekonomi umat |
(x) |
Kegiatan kesejahteraan umum
lain |
(x) |
|
|
Jumlah beban |
(x) |
|
|
KENAIKAN
(PENURUNAN) ASET NETO |
X |
|
|
ASET NETO AWAL
PERIODE |
X |
|
|
ASET NETO AKHIR PERIODE |
X |
*****