Berita IAI

DPN IAI Lantik Pengurus IAI Wilayah Gorontalo Periode 2017-2019

09 Mei 2017 - Info IAI


Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia (DPN IAI) hari ini melantik Pengurus IAI Wilayah Gorontalo Periode 2017-2019. Pelantikan terhadap Ketua IAI Wilayah Gorontalo, Nuryanto Ak., CA dan pengurus terpilih dilakukan oleh Anggota DPN IAI, Dr. Khomsiyah., Ak., CA. Acara pelantikan ini dihadiri oleh Gubernur Provinsi Gorontalo. sejumlah pejabat di lingkungan pemprov Gorontalo, SKPD, BPKP, mahasiswa, hingga kepala desa yang kini bertanggungjawab dalam pengelolaan keuangan desa.

Dalam sambutannya Khomsiyah menyatakan, para pengurus terpilih ini akan bertanggungjawab kepada rapat anggota sehingga diharapkan aktif dan menjadikan IAI semakin intensif dalam melaksanakan aktivitas keprofesian, pelayanan keanggotaan, pendidikan profesional berkelanjutan, dan program kerja lainnya yang telah dicanangkan oleh DPN IAI. Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IAI, IAI Wilayah adalah kelengkapan organisasi yang merupakan perpanjangan tangan DPN IAI dalam menjalankan kegiatan dan fungsi organisasi IAI di daerah-daerah. IAI Wilayah lah yang mengorganisasi seluruh anggota IAI di Wilayah kerjanya. Pengurus IAI Wilayah Gorontalo harus cepat tanggap merespons perkembangan yang terjadi di IAI Pusat. 

IAI adalah asosiasi profesi Akuntan Profesional yang menaungi seluruh Akuntan Indonesia yang tersebar di 33 IAI Wilayah seluruh Indonesia, terdiri dari Akuntan Publik, Akuntan Manajemen, Akuntan Pendidik, Akuntan Sektor Publik, Akuntan Pajak, Akuntan Kantor Jasa Akuntansi dan Akuntan Syariah. Dengan potensi besar IAI ini, IAI diharapkan dapat memberikan peran strategis dalam meningkatkan peran Akuntan Profesional di seluruh sektor, baik di pusat maupun di seluruh daerah. Prioritas pertama profesi saat ini adalah merespon dinamika lingkungannya, dengan secara aktif menata ulang dan merevitalisasi Profesi Akuntan di Indonesia untuk berkontribusi secara optimal pada pembangunan ekonomi bangsa.

Seiring dengan pelantikan hari ini, juga akan akan diselenggarakan seminar bertema “Tantangan dan Peluang Akuntan Profesional/Chartered Accountant (CA) dan Kantor Jasa Akuntan (KJA) di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” dengan narasumber Direktur Eksekutif IAI, Elly Zarni Husin. Sesuai dengan PMK 25/PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Negara, Akuntan Profesional pemegang sertifikasi CA Indonesia berhak mendirikan KJA. KJA ini bisa memberikan jasa akuntansi seperti jasa pembukuan, jasa kompilasi laporan keuangan, jasa manajemen, akuntansi manajemen, konsultan manajemen, jasa perpajakan, jasa prosedur yang disepakati atas informasi keuangan, dan jasa sistem teknologi informasi.

KJA ini akan menjadi wadah tempat para Akuntan Profesional berkarya lebih optimal untuk membantu UMKM di kawasan Gorontalo pada khususnya, serta menggerakkan perekonomian pada umumnya. KJA menjadi ladang amal baru profesi Akuntan yang akan membuat profesi ini makin diakui dan diperhitungkan dalam dinamika ekonomi nasional.

Sebagai respon cepat profesi atas dinamika yang terjadi, IAI telah mendirikan Kompartemen Akuntan Kantor Jasa Akuntansi (IAI KA-KJA). Langkah ini diambil mengingat semakin banyaknya Akuntan Profesional yang berminat mendirikan KJA, terlihat dari meningkatnya pemberian izin KJA oleh Kementerian Keuangan. IAI sebagai organisasi profesi yang mewadahi seluruh Akuntan di Indonesia, bertanggungjawab menjaga profesionalisme Akuntan sebagai bentuk perlindungan bagi publik pengguna jasa.

Kompartemen merupakan bagian organisasi IAI yang dibentuk untuk meningkatkan profesionalisme, menjalankan kegiatan profesional, dan fungsi ilmiah dalam suatu bidang kerja. Sementara IAI Wilayah adalah kelengkapan organisasi yang merupakan perpanjangan tangan DPN dalam menjalankan kegiatan fungsi organisasi IAI di daerah-daerah. Pengurus Wilayah merupakan koordinator administratif atas perwakilan kompartemen di wilayah. Karena itu untuk menjaga efektivitas organisasi, kami mengharapkan terciptanya sinergi yang makin terkoordinasi antara semua Kompartemen IAI dan IAI Wilayah.