Navigate to:
20 Agustus 2018 - Info IAI
Jakarta, 14 Agustus 2018
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 13 Agustus 2018 di Balai Kartini. Rakernas dihadiri oleh seluruh pengurus IAI, yang terdiri dari Dewan Pengurus Nasional (DPN), Dewan Penasihat, Badan-Badan IAI, serta IAI Wilayah dan Kompartemen. Rakernas ini dilaksanakan sebagai rangkaian persiapan jelang Kongres XIII yang akan dilaksanakan di bulan Desember 2018.
Dalam Rakernas yang dibuka oleh Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) IAI, Prof. Mardiasmo, yang juga merupakan Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia (RI), disampaikan bahwa profesi akuntan harus siap menghadapi dinamika perekonomian yang berubah cepat seiring perkembangan teknologi. Sebagai salah satu upaya untuk menjaga relevansi profesi akuntan di tengah perubahan itu, DPN IAI telah menginisiasi draft Program Prakarsa 6.1: “Meneguhkan Kejayaan Akuntan Profesional†yang akan diluncurkan pada Kongres XIII. Inisiasi ini dinamakan Prakarsa 6.1 sesuai dengan usia IAI yang akan menginjak 61 tahun pada Desember 2018 ini.
FGD Prakarsa 6.1 ini meninjau kembali tiga tujuan strategis IAI sekaligus mempertajam fokus langkah gerak yang akan menjadi bagian ketetapan dalam Kongres XIII mendatang. DPN IAI 2014-2018 telah menentukan tiga tujuan strategis IAI, yaitu (1) IAI sebagai penjaga integritas dan profesionalisme akuntan, (2) IAI sebagai organisasi yang kuat di internal dan berwibawa di eksternal, dan (3) IAI sebagai organisasi yang memberikan value bagi key stakeholders IAI.
Selain itu, Rakernas ini juga membahas rancangan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IAI untuk mengukuhkan peran inklusif akuntan menuju kejayaan negeri.
Rakernas tersebut juga dihadiri oleh Ketua Dewan Penasihat IAI, Prof. Moermahadi Soerja Djanegara, yang juga adalah Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Dalam sambutannya Prof. Moermahadi Soerja Djanegara mengatakan Rakernas IAI adalah momentum strategis untuk melakukan konsolidasi organisasi, dalam rangka memastikan kontribusi organisasi bagi perekonomian nasional dapat tercapai secara maksimal. Prof. Moermahadi Soerja Djanegara juga mengapresiasi kinerja Ketua DPN IAI saat ini, Prof. Mardiasmo, dalam kiprahnya memimpin IAI yang merupakan asosiasi profesi akuntan pertama dan terbesar di Indonesia.
IAI sebagai garda terdepan dalam menjaga kompetensi dan profesionalisme akuntan, telah menerbitkan sertifikasi Chartered Accountant (CA) Indonesia, sertifikasi berkualitas internasional yang telah diakui secara global. Sebagai anggota International Federation of Accountant (IFAC), IAI telah meluncurkan CA untuk menaati Statement Membership Obligations (SMO) & Guidelines IFAC. Dengan adanya kualifikasi CA, diharapkan dapat menjamin dan meningkatkan mutu pekerjaan akuntan yang profesional dan memiliki daya saing di tingkat global sehingga siap menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN.
Saat ini IAI telah melengkapi keberadaannya di seluruh 34 provinsi Indonesia, setelah pada bulan Juli 2018, terbentuk IAI Wilayah Kalimantan Utara. IAI juga mampu terlibat aktif di seluruh proses kehidupan bernegara melalui program IAI for Society yang dicanangkan oleh kepengurusan dua periode terakhir. Beberapa program IAI for Society yang telah terlaksana antara lain, Akuntan Mengajar di SMK guna memberikan inspirasi terhadap para generasi muda terhadap peran akuntan profesional dan pendampingan Akuntansi Dana Desa yang dibutuhkan untuk membuat ribuan desa bisa melakukan pelaporan keuangan desa secara transparan dan akuntabel. Selain itu, IAI juga telah bekerja sama dengan Bank Indonesia menyusun Pedoman Akuntansi Pesantren dan memaksimalkan peran IAI Wilayah dalam melakukan pendampingan penyusunan laporan keuangan berdasarkan pedoman tersebut di pesantren yang ada di berbagai wilayah Indonesia.
Dalam Rakernas ini, IAI menegaskan kembali pelaksanaan Kongres ke-XIII IAI akan berlangsung pada tanggal 11-13 Desember 2018 di Balai Kartini, Jakarta. Setidaknya 1000 akuntan profesional dari seluruh Indonesia akan hadir dalam perhelatan akbar ini yang diawali dengan Seminar Internasional yang menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri. Informasi lebih lanjut terkait Kongres ke-XIII dapat dilihat di http://iaiglobal.or.id/v03/PPL/detail_ppl-673.html. (AN)