Berita IAI

IAI Pimpin ASEAN Federation of Accountants, Tegaskan Peran Indonesia di Kancah Regional

03 November 2025 - Siaran Pers



Hanoi, 30 Oktober 2025 — Ketua Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Ardan Adiperdana, resmi menjabat sebagai Presiden ASEAN Federation of Accountants (AFA), menggantikan Prof. Dr. Doan Xuan Tien dari Vietnam Federation of Accountants and Auditors (VAA). Seremoni serah terima kepemimpinan ini berlangsung dalam rangkaian 24th AFA Conference di Hanoi, Vietnam.

Penunjukan Indonesia sebagai pemegang kepemimpinan AFA periode 2025–2027 menjadi momen bersejarah, menandai kembalinya Indonesia memimpin federasi profesi akuntansi tertinggi di kawasan ASEAN setelah dua dekade.

Dalam pidato perdananya, Ardan menegaskan bahwa kepemimpinan Indonesia bukan sekadar simbolis, melainkan komitmen strategis untuk memperkuat kolaborasi regional, mempercepat harmonisasi standar profesi, serta memperluas kontribusi ASEAN dalam peta global profesi akuntansi.

AFA di bawah kepemimpinan Indonesia akan berfokus pada implementasi AFA Strategic Plan 2024–2027: “Towards the Golden Jubilee – Advancing the Accountancy Profession in ASEAN.” Rencana strategis ini menekankan tiga pilar utama: Capacity Building, Collaboration, dan Collective Voice; sebagai fondasi untuk membangun profesi akuntansi yang tangguh, berintegritas, dan berorientasi masa depan.

Empat prioritas strategis yang akan menjadi fokus kepemimpinan Indonesia meliputi:

  1. Penguatan tata kelola organisasi AFA, untuk memastikan transparansi dan efisiensi kelembagaan.
  2. Peningkatan kapasitas organisasi profesi akuntan (PAO) agar mampu berinovasi dan beradaptasi terhadap perubahan global.
  3. Kolaborasi strategis dengan ASEAN, IFAC, dan mitra internasional lainnya, guna memperkuat pertukaran pengetahuan serta peran AFA di tingkat regional dan global.
  4. Penguatan suara kolektif ASEAN dalam isu-isu global seperti penyusunan standar internasional, pelaporan keberlanjutan, dan transformasi digital profesi.

Dalam sambutannya, Ardan menekankan pentingnya membangun profesi akuntansi yang berlandaskan integritas, teknologi, dan keberlanjutan.

“Kita tengah memasuki babak baru profesi akuntansi di kawasan ini, sebuah profesi yang diberi amanat menjaga akuntabilitas, sekaligus menjadi penggerak perubahan menuju ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif,” ujar Ardan Adiperdana.

Sejak ditetapkan sebagai Sekretariat Permanen AFA pada 2011, IAI telah berperan penting dalam memperkuat tata kelola, komunikasi, serta program pengembangan kapasitas organisasi anggota AFA.

Kepemimpinan baru ini menegaskan posisi Indonesia sebagai pusat pengembangan profesi akuntansi di kawasan ASEAN, dengan visi memimpin transisi profesi menuju masa depan yang terintegrasi, inovatif, dan berkelanjutan menjelang peringatan 50 tahun AFA pada 2027.

Tentang IAI

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) adalah organisasi profesi akuntan yang menaungi seluruh akuntan di Indonesia yang tersebar di 34 provinsi. IAI merupakan anggota dan pendiri International Federation of Accountants (IFAC) dan ASEAN Federation of Accountants (AFA), serta associate member Chartered Accountants Worldwide (CAW).

Untuk menjaga integritas dan profesionalisme akuntan Indonesia, IAI menerbitkan Kode Etik Akuntan Indonesia. Sebagai standard setter, IAI menyusun dan menetapkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia.

Informasi lebih lanjut tentang IAI, kunjungi www.iaiglobal.or.id, atau email ke iai-info@iaiglobal.or.id

WA Official IAI: +628 111 055 141