Navigate to:
10 Mei 2023 - Lainnya
Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Ardan Adiperdana menekankan pentingnya sinergi dan transparasi dalam mengembangkan Kantor Jasa Akuntan (KJA) di Indonesia. KJA adalah badan usaha yang mendapatkan izin dari Menteri Keuangan untuk memberikan jasa akuntansi kepada publik bagi Akuntan Berpraktik yang bernaung di bawah organisasi IAI. Hal itu dikatakan Ketua DPN sesuai melantik pengurus Kompartemen Akuntan Kantor Jasa Akuntan (KA KJA) IAI periode 2023-2027 di Grha Akuntan, Jakarta. Pelantikan itu dihadiri oleh Anggota DPN IAI, Ketua dan Pengurus KA KJA IAI, serta Pengurus dan anggota IAI.
Faktor lain yang tidak kalah penting adalah KJA dalam menjalankan aktivitasnya harus selalu mengacu kepada peraturan yang berlaku, mulai dari AD/ART IAI, Peraturan Organisasi, Standar Profesi Jasa Akuntan, Program Kerja DPN IAI, hingga undang-undang terkait dan aturan turunannya. Disamping itu, KJA harus memiliki skill dan kompetensi terkini yang bisa dioptimalkan untuk mengembangkan bisnisnya. Keterampilan inti berupa pemahaman akuntansi dan perkembangan standar akuntansi keuangan harus dikuasai dengan baik. Keterampilan ini harus dilengkapi kemampuan membaca peluang, keahlian marketing, serta berbagai soft skill lainnya.
“Goals oriented atau berorientasi pada hasil, merupakan salah satu skema yang harus kita kedepankan dalam menjalankan program kerja yang telah disusun. Goals oriented dapat membuat kita fokus pada tujuan dan bertindak secara konsisten dan terarah untuk mencapai tujuan tersebut,” ujar Ardan menutup sambutannya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KA KJA IAI menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat hubungan dengan semua pemangku kepentingan profesi, baik dalam lingkungan lokal, nasional, bahkan hingga regional dan global. “Tentunya ini dilandasi dengan semangat membangun profesi secara keseluruhan, dan tetap berjalan dalam koridor yang ditetapkan DPN IAI,” ujarnya. Di sisi lain, Susan menyadari jika kapasitas dan kualitas KJA di seluruh Indonesia harus selalu ditingkatkan agar bisa berkontribusi optimal alam membangun perekonomian, terutama dalam hal pengembangan ekonomi kerakyatan dan UMKM yang membutuhkan dukungan dan pendampingan dari KJA.
Susan menyampaikan bahwa KA KJA IAI periode 2023-2027 telah menyusun program kerja dengan platform KJA KUAT yang akan dijalankan dalam empat tahun ke depan. “KUAT merupakan akronim dari K – Klien, U – Unggul, A – Adaftif, dan T – Taat,” Susan menjelaskan. Ia memastikan jika program KJA KUAT ini mengacu pada Rencana Strategis DPN IAI yang disebut Next 4 Success, IAI Tumbuh, Kuat, dan Berkelanjutan.
Acara pelantikan KA KJA IAI ini dirangkai dengan Free PPL KJA Talks dengan tema Regulasi dan SiPM KJA, dengan narasumber Ketua KA KJA IAI, Ketua DSPJA IAI, dan PPPK Kementerian Keuangan. KJA Talks yang merupakan program reguler KA KJA IAI ini diselenggarakan secara hybrid, secara online dan offline.
Tentang IAI
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) adalah organisasi profesi akuntan yang menaungi seluruh akuntan di Indonesia yang tersebar di 34 provinsi. IAI merupakan anggota dan pendiri International Federation of Accountants (IFAC) dan ASEAN Federation of Accountants (AFA), serta associate member Chartered Accountants Worldwide (CAW).
Untuk menjaga integritas dan profesionalisme akuntan Indonesia, IAI menerbitkan Kode Etik Akuntan Indonesia. Sebagai standard setter, IAI menyusun dan menetapkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia.
Informasi lebih lanjut tentang IAI, kunjungi www.iaiglobal.or.id, atau email ke iai-info@iaiglobal.or.id