Navigate to:
19 November 2024 - Siaran Pers
How do accountants adapt to the complexities of the digital economy? Competing with technology, globalization and regulation, financial literacy and inclusion.
Itulah prinsip yang diberikan oleh Sandiaga Uno, seorang entrepreneur sukses yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2019-2024, di dalam inspiring session kepada ratusan mahasiswa akuntansi berprestasi pada acara puncak Aspiring Professional Accountants Festival (APAFest) 2024. Puncak acara APAFest ini digelar di Mainhall Bursa Efek Indonesia (BEI), dan dihadiri pula oleh Ardan Adiperdana (Ketua Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia (DPN IAI)), Erawati (Kepala Pusat Pembinaan Profesi Keuangan), Iman Rachman (Direktur Utama BEI), I Gede Nyoman Yetna (Direktur Penilaian Perusahaan BEI/Ketua Kompartemen Akuntan Sektor Bisnis (KASB) IAI) dan Veronica Beilby, UK Regional Council CA ANZ.
Sandiaga menyampaikan beberapa tantangan utama yang akan dihadapi oleh akuntan masa depan. Pertama, akuntan harus bisa keluar dari stigma number crunchers, dan pindah ke aspek yang lebih strategis. Selanjutnya, generasi mada depan profesi akunta harus bisa menjadi pemain kunci dalam aspek sustainability (keberlanjutan). Tidak kalah penting adalah, akuntan muda mesti menjalani karirnya dengan terus melihat peluang dan pertumbuhannya profesi akuntan.
“Komitmen dan disiplin sebagai seorang akuntan profesional adalah mindset yang harus dipegang teguh. Tiga hal yang harus ditekankan oleh akuntan masa depan adalah inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan,” ujar Sandiaga yang merupakan Anggota Dewan Konsultatif SAK IAI periode 2018-2022. Tidak kalah penting, akuntan muda harus mulai membangun keterampilan kritis yang dibutuhkan dan terus menciptakan solusi yang menyeimbangkan pertumbuhan keuangan dengan keberlanjutan dan inklusivitas.
Ketua DPN IAI, Ardan Adiperdana mengatakan, APAFest 2024 bukan sekadar sebuah kompetisi, melainkan sebagai bagian dari upaya IAI melakukan empowering generasi muda sebagai wujud nyata dari visi IAI untuk mempersatukan komunitas akuntan muda dan mempersiapkan mereka menghadapi kompleksitas bisnis yang semakin global. “Generasi muda ini adalah Chartered Accountant (CA) masa depan, karena IAI berkomitmen memberikan kesempatan kepada mahasiswa terbaik untuk menempuh pathways-nya menjadi akuntan profesional masa depan,” jelas Ardan.
Menurut Ardan, lokasi penyelenggaraan puncak acara APAFest di Mainhall BEI, dengan mempertimbangkan bursa efek adalah salah satu indikator utama bagi investasi dan perekonomian. Di sisi lain, emiten di pasar modal merupakan pengguna utama Standar Akuntansi Keuangan (SAK), dan laporan keuangan berdasarkan SAK telah menjadi urat nadi bagi pertumbuhan pasar modal dimanapun.
Kompetisi Regional APAFest 2024
Direktur Eksekutif IAI, Elly Zarni Husin mengatakan, sejak pertama kali digelar pada tahun 2017, penyelenggaraan APAFest semakin menunjukkan betapa pentingnya peran akuntan muda dalam menjaga masa depan profesi akuntansi yang penuh dengan tantangan dan peluang. Tahun ini, untuk pertama kalinya, APAFest membuka kesempatan bagi mahasiswa akuntansi dari negara-negara ASEAN untuk bergabung menjadi peserta kompetisi. Hal ini menandai langkah maju dalam menguatkan kerja sama regional dan menempatkan IAI sebagai penggerak inisiatif yang melibatkan komunitas akuntan di level internasional.
APAFest 2024 terdiri dari kompetisi bisnis APA Championship (APA Champ), pemilihan mahasiswa berprestasi National APA Award, webinar series, dan reels competition. Pada tahun ini juga diselenggarakan IAI Corporate Partner Visit ke Paragon Corp dan Visit OJK. Kegiatan visit ini diikuti oleh ratusan mahasiswa akuntansi berprestasi dan akuntan muda dari pusat dan IAI wilayah.
Elly menjelaskan, kompetisi bisnis APA Champ tahun ini diikuti oleh peserta dari regional ASEAN, yaitu dari Malaysia dan Laos. Mereka bergabung di babak semifinal, melengkapi 33 tim Indonesia yang telah berkompetisi sejak babak penyisihan, berasal dari 10 provinsi dan 23 universitas terkemuka. Berhasil tampil sebagai pemenang APA Champ 2024 adalah tim Number Crunchers yang merupakan grup mahasiswa akuntansi berprestasi dari Universitas Prasetya Mulya, Jakarta.
Kick off APAFest dilakukan pada September 2024 dengan menyelenggarakan webinar bertema See Beyond the Numbers: Prepare Yourself for a Brighter Future. Setelah itu diselenggarakan Sosialisasi bersama PPPK dengan tema Mendalami IFRS Sustainability Disclosure Standards S1 dan S2. IAI bekerja sama dengan ICAEW akhirnya menutup seri dengan menyelenggarakan webinar bertema Building Trust Through Professional Ethics, A Foundation for Accountants. Keseluruhan webinar ini diikuti tidak kurang 1.000 peserta dari seluruh Indonesia.
Ardan menambahkan, APAFest 2024 kembali bekerja sama dengan International Federation of Accountants (IFAC), Chartered Accountants Worldwide (CAW), serta didukung oleh ASEAN Federation of Accountants (AFA). Kerja sama ini menegaskan bahwa IAI terus mendorong kolaborasi global dan menyatukan kekuatan regional untuk perkembangan generasi muda akuntan.
“Dalam ajang ini, kita tidak hanya menguji kemampuan teknis dan akademis, tetapi juga mengasah keterampilan soft skills yang esensial bagi seorang akuntan modern,” Ardan menjelaskan. “Kreativitas, pemecahan masalah, komunikasi yang efektif, dan kepemimpinan adalah kualitas-kualitas yang sangat penting di era yang serba cepat ini. Dengan adanya perusahaan-perusahaan terkemuka perwakilan IAI Corporate Partner yang turut hadir, diharapkan terjalin hubungan yang kuat antara industri dan calon-calon akuntan profesional terbaik, menciptakan simbiosis mutualisme yang menguntungkan kedua belah pihak,” ia menambahkan.
Menurut Ardan, secara strategis, profesi akuntan berperan penting dalam memajukan pendidikan akuntansi di Indonesia. IAI senantiasa bekerja sama dengan institusi pendidikan untuk memastikan kurikulum akuntansi yang relevan dan adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar. Melalui ajang seperti APAFest, IAI membantu menyediakan best talent yang siap berkontribusi maksimal di dunia kerja. Industri juga memiliki peran sentral dalam memberikan dukungan dan masukan terkait kebutuhan keterampilan yang diperlukan di lapangan, sehingga pendidikan akuntansi dapat terus berkembang sejalan dengan tuntutan zaman.
APAFest memiliki peran penting dalam menghubungkan mahasiswa dengan peluang di industri akuntansi yang terus berkembang. “Kami di IAI percaya bahwa masa depan profesi ini terletak pada sinergi antara generasi muda yang penuh potensi dengan dukungan penuh dari industri dan profesi. Oleh karena itu, kami terus berkomitmen untuk menyediakan wadah seperti ini agar kompetensi generasi muda Indonesia terus berkembang dan siap bersaing di kancah global,” pungkasnya.
Melalui kerja sama profesi dengan institusi akademis, didukung oleh regulator, industri dan pemangku kepentingan lainnya, upaya IAI dan pemangku kepentingan kita untuk melakukan empowering youth (pemberdayaan generasi muda) akan mampu melahirkan generasi akuntan masa depan yang unggul, siap berkompetisi secara global, dan siap memajukan perekonomian Indonesia menuju cita-cita Indonesia Emas 2045.
Tentang IAI
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) adalah organisasi profesi akuntan yang menaungi seluruh akuntan di Indonesia yang tersebar di 34 provinsi. IAI merupakan anggota dan pendiri International Federation of Accountants (IFAC) dan ASEAN Federation of Accountants (AFA), serta associate member Chartered Accountants Worldwide (CAW).
Untuk menjaga integritas dan profesionalisme akuntan Indonesia, IAI menerbitkan Kode Etik Akuntan Indonesia. Sebagai standard setter, IAI menyusun dan menetapkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia.
Informasi lebih lanjut tentang IAI, kunjungi www.iaiglobal.or.id, atau email ke iai-info@iaiglobal.or.id