Lahir di Solo pada tanggal 10 Mei 1958. Menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada pada tahun 1981. Kemudian, beliau melanjutkan studi S2 di University of Bridgeport, Connecticut, USA dengan gelar Master of Business Administration (MBA) pada tahun 1989. Gelar S3 diraihnya dari  School of Public Policy, University of Birmingham, Inggris pada tahun 1999.

Dengan fokus pada bidang ilmu Akuntansi, Beliau menjabat sebagai Ketua Ikatan Akuntan Indonesia dari tahun 2010 hingga sekarang untuk dua periode kepengurusan. Beliau juga merupakan Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gajah Mada yang aktif menulis beberapa buku diantaranya Perpajakan (2006), Seri Otonomi Daerah: Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah (2003), Akuntansi Sektor Publik (2003), dan Akuntansi Keuangan Dasar (2000).

Sebelum akhirnya dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan pada 27 Oktober 2014, beliau pernah menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara pada 2004-2006, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (2006-2010), Wakil Ketua Tim Pembahas Rancangan Undang-Undang tentang BPK-RI (2006), Ketua Tim Quality Assurance Reformasi Birokrasi Nasional (TQA RBN), (2011–sekarang), Wakil Ketua Tim Evaluasi dan Pengawasan Percepatan Anggaran (TEPPA), (2011–sekarang), dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia (BPKP-RI) pada 2010–2014. Pada 1 Desember 2014 sampai dengan 6 Februari 2015, beliau dipercaya sebagai Plt. Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

AINUN Na’im dipercaya menjadi anggota DPN IAI periode 2014-2018. Di periode 2010-2014, Ainun adalah anggota Dewan Penasihat IAI. Ia juga adalah mantan Ketua IAI KAPd periode 2006-2008. Saat ini ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI. Selain itu, hingga kini Ainun tercatat sebagai Ketua Dewan Pengawas Bank BPD DIY. Jabatan lain yang pernah dipegangnya adalah Wakil Rektor Senior Bidang Administrasi, Keuangan, dan Sumber Daya Manusia Universitas Gadjah Mada. Ainun menyelesaikan Pendidikan sarjana akuntansi di Universitas Gadjah Mada tahun 1984, selanjutnya menyelesaikanpascasarjana di Western Michigan University, AS dengan gelar MBA pada tahun 1991, dan mendapat gelar Doktor dari Temple University, AS tahun 1996.

Lulusan S-1`Akuntansi Universitas Airlangga ini dipilih sebagai Anggota DPN periode 2014-2018. Sebelumnya ia adalah anggota DPN periode 2014-2018. Sebelumnya ia adalah ketua dean penasihat IAI wilayah Jawa Timur. Ahyani saat ini menjabat Direktur Keuangan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang diangkat pada RUPS tahun 2014. Itu adalah jabatan keduanya sejak diangkat pertama kali dalam RUPSLB 2011. Ahyani bergabung dengan Semen Indonesia sejak tahun 1991. Posisi lain yang dia jabat sebelumnya adalah, Kepala Divisi Keuangan dan Akuntansi  (2010-2011).

KONGRES XII IAI member amanat kepada Cris Kuntadi untuk menjadi Anggota DON IAI periode 2014-2018. Empat tahun sebelumnya, Cris menduduki posisi serupa dimana ia menjadi koordinator untuk program kerja IAI bidang Stakeholder Management, PR, dan Peningkatan Imej IAI. Selain itu, ia juga ditunjuk sebagai Ketua Komite Etika IAI masa bakti 2014-2015, dan anggota DSAP IAI. Saat ini, Cris merupakan Staf Ahli Menteri Perhubungan RI. Sebelumnya iai adalah Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) wilayah Provinsi Jawa Tengah, sejak pertengahan 2014. Pendidikan D-IV dan S-1 akuntansi ditamatkannya dari STAN dan UI,S-2 dari UGM, dan gelar doktornya dari Universitas Brawijaya Malang tahun 2009.

Pada Kongres XII IAI lalu, akuntan pendidik ini didaulat menjadi Anggota DPN IAI masa bakti 2014-2018. Sebelumnya, Dwi tercatat sebagai Sekjen IAI KAPd periode 2012-2014. Ia juga pernah aktif di Tim Implementasi IFRS-IAI dan pernah menjadi salah satu Dewan Penguji USAP-IAI. Selain itu, Dwi aktif di Komite Kerja pada Komite Standar Akuntansi Pemerintah (KASP) serta pernah menjabat Ketua Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Lulusan S-3 dari UI ini kesibukannya sehari-hari sebagai pengajar di UI. Di luar jabatan itu,  ia jga menjabat Anggota Komite Audit di beberapa perusahaan, antara lain PT PERTAMINA (Persero).

Peserta Kongres XII IAI medio Desember lalu kembali mengukuhkan Dwi Setiawan sebagai salah satu Anggota DPN IAI untuk periode 2014-2018. Sebelumnya, di periode 2010-2014, dirinya juga menjabat posisi anggota DPN yang ditugasi sebagai koordinator bidang Peningkatan Imej IAI. Selain itu, pegawai karier di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ini merupakan anggota DSAP IAI dan US AAP. Sejak pertengahan 2014, Dwi memangku jabatan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) BPK RI. Dia adalah lulusan S-1 Akuntansi dari Universitas Diponegoro. Pendidikan S-2 diselesaikan di UI.dan saat ini tengah menempuh program S-3 di Universitas Brawijaya.

Ferdinan terpilih menjadi anggota DPN IAI masa bakti 2014-2018 dalam Kongress XII IAI. Sebelumnya, Ferdinan pernah berkiprah di IAI sebagai anggota DSAK IAI tahun 2010-2014. Saat ini, di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), ia menjabat sebagai Director Bank Liquidation Group LPS. Dari 2000-2006 Ferdinan aktif di PPAJP, Kementerian Keuangan, dan pada 1987-2000, ia mengabdi di Pendidikan S-1 nya di STAN, lalu S-2 diperoleh dari IPMI International Business School. Ia juga pernah mengikuti Excecutive Education Public Finacial Management di Harvard Kennedy School.

Gatot Trihargo adalah Wakil Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) periode 2019-2021. Sebelumnya beliau merupakan Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan pada 2015-2019, dan Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jaa Konstruksi dan Jasa Lain Kementerian BUMN pada 2013-2015.

Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Komisaris di beberapa BUMN antara lain PT Pertamina (Persero) tahun 2019-2020, Wakil Komisaris Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tahun 2015-2020, Komisaris di PT Pertamina (Persero) (2014-2015), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (2013-2014), PT Jiwasraya (Persero) (2008-2012) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, (2007-2012).

Lahir di Yogyakarta pada tanggal 29 Agustus 1960. Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada tahun 1989 dan gelar Master di bidang Akuntansi dan Sistem Inforamasi Keuangan (MASIF) dari Cleveland State University di Ohio Amerika Serikat pada tahun 1993, dan Doktor dari Universitas Padjadjaran.

Aktif di IAI sebelumnya sebagai anggota DPN IAI periode 2014-2018 dan anggota Dewan Konsultatif Standar Akuntansi Keuangan (DKSAK) IAI periode 2010-2014.

Ito kembali diberi amanat oleh Kongres XII untuk menjadi Anggota DPN IAI periode 2014-2018. Mantan Dirut PT Bursa Efek Indonesia ini menjadi Anggota DPN yang bertanggung jawab sebagai coordinator bidang pendanaan. Selain itu, ia juga terlibat di bidang memperluas industry jasa akuntansi, Peningkatan imej dan reputasi IAI, dan Pengembangan SAK. Ia pernah menjadi Anggota Dewan Sertifikasi Akuntan Profesional (DSAP) IAI, Anggota Dewan Penguji Ujian Sertifikasi Akuntan Profesional (DS-USAP), serta Anggota Komite Evaluasi dan Rekomendasi Pendidikan Profesional Akuntansi (KERPPA). Ito adalah lulusan STAN tahun 1989 dan S-2 dari Harvard Business School tahun 1994.

Anggota DPN 2010-2014 ini oleh Kongres XII IAI kembali dipercaya untuk menduduki posisi serupa masa bakti 2014-2018. Di periode lalu, Khomsiyah bertanggung jawab untuk bidang kompetensi akuntan untuk program kerja mewujdkan IAI sebagai organisasi yang  memberikan value bagi anggota. Ia pernah menjadi Ketua Dewan Sertifikasi Akuntan Profesional IAI. Khomsiyah juga aktif menjadi anggota BSNP. Sebagai akuntan, sosok akademisi ini aktif mengajar di dua perguruan tinggi yaitu di Universitas Trisakti dan UGM. Mantan anggota Komite Audit PT RNI (persero) dan Komite Manajemen Risiko PT Jamsostek (persero) ini menamatkan S-1 akuntansi dari UGM tahun 1983, S-2 dari Trisakti tahun 1996, dan S-3 ditamatkan di UGM tahun 2005.

Lindawati adalah anggota DPN IAI baru periode 2014-2018 yang dipilih oleh Kongres XII lalu. Di samping itu, merupakan Technical Advisor of International Accounting Education Standard Board (IAESB) International Federation of Accountants (IFAC) (2015 – sekarang), Council Member of ASEAN Federation of Accountants (AFA) (2014 – sekarang),  Wakil Ketua Dewan Pengurus Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) (2015 - sekarang), anggota Panel Riset Centre of Excellence Southeast Asia, Chartered Institute of Management Accountants (CIMA) (2012 - sekarang), anggota Dewan Sertifikasi Akuntansi Profesional (DSAP) IAI (2013 – 2015), anggota penguji Certified Professional Management Accountant (CPMA) (2006 - 2015), dan Bendahara Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) (2012 – 2015).

Saat ini menjabat antara lain sebagai Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (2011 - sekarang), anggota Senat Akademik Universitas Indonesia (2014 – sekarang), anggota Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (2015 – sekarang).  Sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi Magister Akuntansi dan Pendidikan Profesi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (2008 - 2013), Sekretaris Program Studi Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (2003 - 2008), Staf Pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (1995 - sekarang) dan Staf Pengajar  di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga (1987 – 1995). 

Menyelesaikan pendidikan Sarjana Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga pada tahun 1985, Master of Business Administration (MBA) di bidang Manajemen Strategik di Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI), yang berafiliasi dengan Harvard Business School (Boston-USA) pada tahun 1986, Magister Manajemen (MM) di bidang Akuntansi Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia pada tahun 1994 dan memperoleh gelar Doktor dari  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia pada tahun 2002

Saat ini Beliau tercatat antara lain sebagai Komisaris Independen PT Hero Supermarket Tbk. (2012 – sekarang), Komisaris Independen PT. AXA Financial Indonesia (2014 – sekarang) dan Komite Audit di beberapa perusahaan publik antara lain PT United Tractors Tbk, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT Astra Graphia Tbk.

Maliki adalah anggota DPN IAI 2010-2014 yang dipercaya kembali oleh Kongres XII untuk menduduki jabatan anggota DPN periode 2014-2018. Di kepengurusan saat ini, Maliki bertanggungjawab sebagai koordinator bidang penguatan dan penataan organ-organ kelembagaan IAI. Selain itu, ia juga pernah tercatat sebagai anggota Komite Etika IAI dan anggota dewan penguji US AAP. Saat ini, Maliki adalah Auditor Utama di BPKP, dimana sebelumnya menjabat sebagai Irjen Kementerian Dalam Negeri. Beliau juga pernah menjabat sebagai Anggota Komite Profesi Akuntan Publik tahun 2013-2016. Akuntan yang piawai memainkan alat musik ini merupakan lulusan STAN dan menyelesaikan S-2 dari Saint Mary’s University, Canada, tahun 1992. Maliki juga telah menyelesaikan Pendidikan S-3 di IPB.

Rosita dipilih menjadi anggota DPN IAI periode 2014-2018. Sebelumnya Rosita adalah Ketua DSAK IAI sejak tahun 2009-2015. Di bawah kepemimpinannya, DSAK-IAI berkali-kali mencatatkan momentum bersejarah dengan adanya konvergensi IFRS ke dalam SAK. Sosok satu ini juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Penguji USAP (Ujian Sertifikasi Akuntan Publik) IAI. Dalam kariernya, dia cukup lama menjadi pengajar di almamaternya, Universitas Indonesia. Rosita juga aktif sebagai mitra di Deloitte Indonesia dan memiliki pengalaman malang melintang di ranah akuntan publik, selama 16 tahun. Saat ini dia juga menjabat sebagai Anggota Komite Profesi Akuntan Publik periode 2016-2019. Rosita juga sangat aktif dalam kegiatan international, salah satunya yaitu menjadi Technical Advisor International Federation of Accountants (IFAC) Board Member. Tak jarang ia diminta untuk menjadi moderator dan narasumber dalam seminar bertaraf internasional, baik di dalam maupun di luar negeri. Bersama rekan lainnya, ia juga menyusun buku “Akuntansi Keuangan Berdasarkan SAK Berbasis IFRS”.

Sidharta dipercaya kembali menjadi Anggota DPN untuk  kali kedua periode 2014-2018. Di periode sebelumnya, ia menjadi salah satu anggota DPN IAI yang membidangi Hubungan Internasional. Kiprahnya di IAI relatif banyak. Di periode lalu, ia juga menjabat anggota DSAP IAI dan pernah menjadi anggota DSAK IAI. Di kancah global, ia ditunjuk sebagai anggota International Accounting Education Standard Board (IAESB) IFAC periode 2014-2017. Sidharta juga pernah menjadi Ketua Indonesian Institute Corporate Directorship (IICD). Saat ini, ia masih sebagai guru besar akuntansi di almamaternya, Universitas Indonesia. Sidharta lulus S-1 Akuntansi UI tahun 1987, meraih gelar MBA dari Indiana University, AS tahun 1990, dan program S-3 akuntansi dari Texas A&M University, AS tahun 1996. Di luar itu, ia aktif menjabat sebagai Komite Audit di banyak perusahaan terbuka.

Tia terpilih menjadi anggota DPN IAI periode 2014-2018, beliau juga menjabat sebagai Anggota DPN IAI ex-officio IAI Kompartemen Akuntan Kantor Jasa Akuntansi (KAKJA) sejak 16 Januari 2017. Praktisi Akuntan Publik ini sebelumnya pernah menjadi Ketua IAI Kompartemen Akuntan Publik (KAP) tahun 2003-2007. Pada periode 2010-2012, Tia menjadi ex-officio anggota DPN IAI sebagai Ketua Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Tia kini aktif sebagai praktisi akuntan publik di kantor akuntan publik Ernst & Young (Purawantono, Suherman & Surja). Tia juga tercatat sebagai anggota Dewan Pengawas IAPI. Di luar itu, dia juga masih aktif mengajar akuntansi di UI. Tia adalah pemegang gelar -1 akuntansi dari UI dan hukum FH UKI. S-2 akuntansi diperoleh dari UI. 

John adalah Ketua IAI Kompartemen Akuntan Pajak (KAPj) IAI periode 2016-2018, yang juga telah terpilih pada periode sebelumnya 2014-2016. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Perpajakan Internasional Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Pusat, yang sebelumnya menduduki jabatan sebagai Direktur Peraturan Perpajakan II DJP RI. Aktif sebagai pengajar di Universitas Indonesia di bidang perpajakan. Lahir di Jakarta, 27 November 1965, mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi Universitas Brawijaya Malang pada tahun 1988, Mendapatkan gelar Master Ekomomi Akuntansi dan Master Economics by Research di Universitas Macquarie Sidney, Australia pada tahun 1994 dan 1995, Mendapatkan gelar PhD Manajemen Bisnis di Universitas Padjajaran Bandung tahun 2004, serta mendapatkan Gelar Profesor dalam bidang Perpajakan di ABFII Perbanas Jakarta pada tahun 2008.

Dadang merupakan Anggota DPN IAI ex-officio IAI Kompartemen Akuntan Sektor Publik (KASP). Beliau menjabat sebagai Ketua IAI KASP periode 2014-2016, dan kembali terpilih untuk periode 2016-2018. Dalam pemerintahan, ia menjabat sebagai Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah BPKP Pusat. Menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, kemudian dilanjutkan dengan pendidikan di University of Rochester. Beliau telah memperoleh beberapa penghargaan, yaitu Satyalencana Karya Satya X Tahun, Satyalencana Karya Satya XX Tahun, dan Satyalencana Karya Satya XXX Tahun.

Prof. Dr. Nunuy Nur Afiah, SE., Ak., M.Si., CA merupakan Anggota DPN IAI ex-officio IAI Kompartemen Akuntan Pendidik (KAPd). Lahir di Bekasi, 15 July 1961. Lulus program sarjana akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran pada tahun 1985 dan menyelesaikan progam Master tahun 1995. Meraih gelar Doktor tahun 2004 di Universitas Padjadjaran dan saat ini telah dinobatkan sebagai Guru Besar Ilmu Akuntansi Universitas Padjadjaran. Beliau terpilih sebagai Ketua IAI Kompartemen Akuntan Pendidik periode 2014-2016 pada Rapat Anggota IAI KAPd tanggal 26 September 2014 di Lombok, dan terpilih kembali pada periode kedua 2016-2018. Aktif sebagai dosen tetap di Universitas Padjadjaran dan pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi S1 Akuntansi dan PPAk Unpad. Terlibat dalam berbagi research, training dan pembicara seminar di bidang akuntansi.

M. Jusuf Wibisana merupakan Anggota DPN IAI ex-officio IAI Kompartemen Akuntan Syariah (KASy).

Bahtiar Arif merupakan Sekretaris Jenderal BPK RI sejak Maret 2018. Beliau berkarir lebih dari tiga puluh tahun di BPK RI, dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Auditor Utama Keuangan Negara II dan Kepala Direktorat Utama Perencanaan, Evaluasi, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan PKN. Menjadi penanggung jawab (auditor in charge) Pemeriksaan Lembaga Internasional, yaitu International Atomic Energy Agency (IAEA) 2018-2021 dan International Maritime Organizarions (IMO) sejak 2020 sampai sekarang.

Kelahiran Cepu 5 Mei 1970, Bahtiar Arif menyelesaikan D3 Akuntansi dari STAAN tahun 1991, menamatkan S1 Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 1996 dan meraih S2 Development Finance dari Universitas Manchester pada tahun 2000. Beliau meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen dari Universitas Padjadjaran pada Januari 2022.