Yasir adalah Ketua DSAS IAI. Saat ini beliau adalah Partner divisi Assurance and Advisory Business Services di KAP Purwantono, Suherman dan Surja (EY Indonesia) untuk bidang jasa keuangan (perbankan dan capital market). Beliau memiliki bidang keahlian audit, AUP, IPO, Loan review, internal control review, nonfinancial statement attest, financial due diligence.

Beliau menyelesaikan pendidikan S1 Akuntansi Universitas Indonesia.

Juni Suprianto adalah anggota DSAS IAI. Beliau saat ini menjabat sebagai Direktur pada PT Agra Astama Korpora. Sebelumnya beliau menjabat Kepala Grup Keuangan dan Pelaporan pada PT Bank Panin Syariah (2013-2017). Beliau memiliki keahlian pada manajamen resiko, akuntansi, keuangan. Beliau merupakan pengurus DPP Kajian dan Riset (2015-2018) di Asosiasi Bank Syariah Indonesia.

Beliau menyelesaikan pendidikan S1 di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen dan Komputer tahun 2004, menyelesaikan Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia dengan Program Studi Ketahanan Nasional di tahun 2009, serta mengikuti Pendidikan Profesi Akuntan Universitas Trisakti pada tahun 2017.

Muhammad Gunawan Yasni adalah anggota DSAS IAI . Beliau merupakan Bendahara Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Masa Khidmat 2021 – 2025 serta menjadi Penasihat Syariah di pasar modal di Manulife Asset Management Indonesia (2015-2018), Kepala Dewan Pengawas Syariah di Asuransi Syariah Astra Buana (2013-2018), Anggota Dewan Syariah Nasional – Satuan Tugas OJK dalam menciptakan peraturan dan hukum untuk obligasi syariah korporasi dan pemerintah (sukuk) bersama dengan pasar modal syariah di Indonesia (2006-2018).

Beliau menyelesaikan S1 Akuntansi di Universitas Indonesia tahun 1993, memperoleh gelar Master of Business Administration dengan konsentrasi keuangan di Prasetya Mulya Graduate School of Management tahun 1995.

Suhendar adalah anggota DSAS IAI. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Strategi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Beliau memiliki pengalaman di bidang perbankan syariah selama lebih dari 17 tahun terutama dalam bidang akuntansi dan keuangan. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Senior Vice President/Group Head Corporate Transformation Office PT Bank Syariah Indonesia Tbk (2021), Group Head/Senior Vice President, Corporate Transformation PT Bank Syariah Mandiri (2019 - 2021), Group Head/Senior Vice President, Accounting Group PT Bank Syariah Mandiri (November 2014 - Januari 2019).

Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (Accounting) di Universitas Indonesia (2002), Master of Islamic Banking and Finance di Universitas Indonesia (2009). Beliau juga pernah memperoleh pendidikan Executive Education di Wharton Business School university of Pennsylvania Philadelpia, USA (2019) dan juga Sekolah Pimpinan Bank di LPPI, Jakarta (2018).

Mohammad Bagus Teguh Prawira adalah Anggota DSAS IAI ex officio DSN MUI. Saat ini beliau menjabat sebagai Anggota Badan Pelaksana Harian DSN MUI. Selain itu beliau menjabat sebagai Ketua dan Anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) di Bank Syariah dan Manajer Investasi di Indonesia. Independent Financial Planner, Estate Planning Specialist dan Islamic Finance Specialist.

Beliau menyelesaikan pendidikan S1 dari Universitas Al Azhar Kairo Mesir. Menyelesaikan pendidikan S2 Ekonomi Islam di Universitas Islam Negeri Jakarta (UIN) Jakarta.

M Dawud Arif Khan adalah anggota DSAS IAI ex-officio DSN MUI. Saat ini beliau menjabat sebagai Wakil Bendahara Badan Pengurus Harian DSN MUI periode 2021-2025 se, Bendahara pada Badan Pengurus Harian Lembaga Sertifikasi Profesi DSN MUI, Anggota Dewan Halal Nasional (DHN) MUI, Wakil Rektor 2 Institut Ilmu al-Qur'an (IIQ) Jakarta. Selain itu beliau menjabat sebagai Dewan Pengawas Syariah di beberapa perusahaan.

Beliau menyelesaikan pendidikan DIII Akuntansi di STAN, S1 Manajemen Universitas Terbuka, Diploma IV Akuntansi STAN. Menyelesaikan S2 Akuntansi di Universitas Muhammadiyah Jakarta serta menyelesaikan pendidikan S3 di Bidang Ekonomi Islam Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta.

Muhammad Maksum adalah anggota DSAS IAI ex-officio DSN MUI. Saat ini beliau menjabat sebagai Sekertaris Bidang Perbankan DSN-MUI periode 2020- 2025. Selain itu beliau menjabat sebagai Ketua dan Anggota Dewan Pengawas di beberapa perusahaan.

Beliau menyelesaikan pendidikan S1 di bidang Syariah di IAIN Jakarta. Menyelesaikan pendidikan Magister Ekonomi Islam di UIN Jakarta dan Hukum Perbandingan Universitas Perpignan Perancis dan menyelesaikan pendidikan S3 Ekonomi Islam di UIN Jakarta.

Prof. Jaih Mubarok adalah anggota DSAS IAI ex-officio DSN MUI. Saat ini beliau menjabat sebagai Sekretaris Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (BPH DSN-MUI) Periode 2020-2025 selain itu beliau menjabat sebagai Wakil Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Periode 2020-2025. Beliau merupakan Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Gunung Djati Bandung.

Beliau menyelesaikan pendidikan S1 Fakultas Syariah di IAIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan S1 Fakultas Ekonomi di Universitas Ars Internasional Bandung. Menyelesaikan S2 Ilmu Hukum di Universitas Djuanda dan S2 Studi Islam di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Beliau menyelesaikan S3 Studi Islam di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Achmad Zaky, adalah anggota DSAS. Saat ini beliau aktif sebagai Dosen Tetap Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya dengan rumpun bidang akuntansi dan keuangan syariah. Selain itu, beliau juga sebagai Co-Founder Piranha Smart Center (PSC) dan kepala bidang akuntansi syariah pada Ubico Accounting & Consulting. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Sekretaris Satuan Pengawasan Internal di Universitas Brawijaya.

Saat ini, beliau sedang menempuh Program Doktor Ilmu Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada. Beliau sebelumnya telah menyelesaikan pendidikan S1, Profesi dan S2 Akuntansi di Universitas Brawijaya.

Fachmy Achmad adalah anggota DSAS IAI. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur di BTPN Syariah. Sebelumnya, beliau bekerja di Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan sebagai Senior Manager (2013 - 2017) dan Standard Chartered Indonesia sebagai Head of Finance Project and Performance (2012-2013).

Fachmy Achmad memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (Akuntansi) dari Universitas Padjadjaran Bandung dan telah mengikuti berbagai program pelatihan dan penyegaran bagi professional, yang antara lain diselenggarakan oleh IIGMA, Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Center for Creative Leadership (CCL) Singapore, Effective Pro, Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PwC Indonesia), serta berbagai Webinar di bidang Ekonomi Makro dan Keberlanjutan.

Gunawan Setyo Utomo adalah anggota DSAS IAI ex-officio Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Beliau mengawali karir Di Bank Indonesia di Departemen Perbankan Syariah sebagai Pengawas Bank Syariah, dilanjutkan pada Analis di Divisi Pengaturan Perbankan Syariah dan selanjutnya sebagai analis senior di Divisi Pengembangan Pengawasan Perbankan. Saat ini beliau melanjutkan karir di OJK menjabat sebagai Deputi Direktur Pengaturan Perbankan Syariah OJK. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Deputi Direktur Pengembangan Perbankan Syariah OJK.

Beliau menyelesaikan pendidikan S1 Akuntansi di Universitas Indonesia.

Aulia Fitria Yustiardhi adalah anggota DSAS IAI ex-officio Bank Indonesia. Saat ini beliau menjabat sebagai Asisten Direktur pada Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (BI) sejak tahun 2020, dimana sebelumnya menjabat sebagai analis di BI Kantor Perwakilan Propinsi Banten tahun 2017-2018, serta sebagai Pengawas Bank BI dan OJK tahun 2007-2016.

Beliau menyelesaikan S1 Akuntansi di Universitas Gadjah Mada tahun 2002, dan memperoleh Master of Islamic Banking and Finance dari International Islamic University Malaysia tahun 2020.

Eko Wisnu Warsitosunu adalah anggota DSAS IAI. Saat ini beliau merupakan Dosen Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), Anggota Komite Audit PT Mineral Industri Indonesia (Persero) dan anggota Tim Teknis Komite Penyusun Kebijakan Akuntansi Keuangan Bank Indonesia. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Anggota Komite Audit PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dan Wakil Kepala Pusat Pengembangan Akuntansi FEB UI.

Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S1) dari FEB UI pada tahun 2003 dan gelar Magister Manajemen (S2) dengan konsentrasi Manajemen Risiko dari Program Magister Manajemen FEB UI pada tahun 2009.

Herry Setiadie merupakan anggota DSAS IAI periode 2023 – 2027. Beliau adalah Partner KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC Indonesia).

Herry memiliki pengalaman lebih dari 17 tahun di industri jasa keuangan. Beliau memiliki pengalaman yang luas dalam menangani audit keuangan khususnya di sektor asuransi jiwa dan asuransi umum, penjaminan dan micro financing. Selain itu, beliau juga terlibat dalam berbagai financial due diligence dan accounting services untuk merger dan akuisisi perusahan jasa keuangan khususnya industri asuransi di Indonesia.

Herry juga merupakan anggota working group penerapan IFRS 17: Insurance Contract (DSAK-IAI dan OJK) dan Anggota Gugus Tugas Revisi Standar Akuntansi Asuransi Syariah (2015). Beliau juga banyak terlibat dalam diskusi dengan pelaku industri tentang bagaimana perusahaan asuransi dapat menerapkan standar akuntansi, peraturan asuransi dan tata kelola yang baik.

Beliau menyelesaikan pendidikan S1 Akuntansi di Universitas Gadjah Mada tahun 2004, dan memperoleh gelar Master of Business Administration dengan konsentrasi Manajemen Stratejik dari Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada tahun 2019.

Abdul Rahmat merupakan anggota DSAS IAI ex-officio Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Saat ini beliau menjabat sebagai Analis Eksekutif Direktorat Pengembangan Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah.

Beliau menyelesaikan pendidikan Diploma III Akuntansi di STAN, S1 Akuntansi dari STIE Indonesia, dan Master of Finance and Accounting dari University of Adelaide, Australia.

Alis Subiyantoro merupakan Anggota DSAS IAI ex-officio Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Saat ini beliau menjabat sebagai Pengawas Senior pada Direktorat Pengawasan Asuransi dan Reasuransi Syariah.

Beliau menyelesaikan pendidikan Diploma IV Akuntansi di STAN dan memperoleh gelar Master of Public Policy dari National Graduate Institute for Policy Studies, Jepang.