Kompartemen Akuntan Syariah
M. Jusuf Wibisana
Ketua KASy periode 2023 - 2027Saat ini beliau menjabat sebagai Managing Partner pada KAP Rintis, Jumadi, Rianto & Rekan.
Beliau juga saat ini menjadi Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Brawijaya, Malang. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Standar Akuntansi Syariah (2009 - 2016), Ketua Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia (2002-2009) dan menjadi anggota pendiri the Indonesian Association of Receivers/Curators and Administrators.
Beliau meraih gelar Bachelor of Science and Doctorandus dari Universitas Gajah Mada dan mendapat gelar Master of Economics jurusan Akuntansi dari Macquarie University, Australia.
Prof. Dr. Mohammad Nizarul Alim, M.Si., Ak., CA
Anggota KASy Periode 2023-2027Dosen tetap pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura sejak tahun 2003 dan menjadi Guru besar bidang Akuntansi Syariah dan Akuntansi Keperilakuan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) pada tahun 2010. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Ketua LPPM UTM (2007-2009) – Dekan Fakultas Ekonomi UTM (2009-2013) – Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen UTM (2009-2014) dan Ketua Senat UTM (2019-2023).
Pemegang sertifikasi profesi dan kompetensi antara lain sertifikasi Pendidik, Akuntan (Ak dan CA), Dewan Pengawas Syariah DSN MUI, Reviewer Dikti dan Instruktur Pelatihan Fungsional Perencana dari BAPPENAS. Dalam keorganisasian beliau aktif di IAI sebagai Ketua IAI Komisariat Madura Wilayah (2015-2017), wakil ketua bidang Akuntan Syariah IAI Wilayah Jawa Timur (2017- 2023), dan KAPd (2019-sekarang).
Menulis buku ISBN (akuntansi Syariah, keuangan Syariah, fiskal Syariah) dan modul perkuliahan serta empat Hak Kekayaaan Intelektual (HKI) Hak Cipta karya ilmiah dan buku. Narasumber seminar, webinar, pelatihan, Pendidikan Profesi, dan akademik baik lokal perguruan tinggi, regional, dan nasional.
Beliau menyelesaikan pendidikan S1 Jurusan Akuntansi Universitas Brawijaya pada tahun 1994, S2 Akuntansi Universitas Gadjah Mada pada tahun 1998 dan Doktor Ilmu Ekonomi dari Universitas Airlangga pada tahun 2002.
Hidayatul Ihsan
Anggota KASy periode 2023-2027Beliau merupakan staf pengajar sekaligus Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Padang.
Beliau banyak mendedikasikan keilmuannya pada akuntansi syariah, khususnya pada aspek akuntansi dan manajemen lembaga keuangan sosial syariah. Riset dan publikasinya tentang akuntansi dan pengelolaan wakaf banyak dipresentasikan pada forum nasional dan internasional serta dipublikasikan dalam berbagai media, baik jurnal ilmiah, buku, maupun media massa. Beliau juga beberapa kali diundang sebagai pembicara tamu dalam berbagai seminar internasional untuk melakukan presentasi terkait tentang akuntansi wakaf.
Beliau menunjukkan keterlibatannya dalam berbagai organisasi pengembangan ekonomi syariah seperti Masyarakat Ekonomi Syariah di kota Padang dan wilayah Sumatera Barat. Saat ini, beliau merupakan anggota Majelis Pertimbangan Kelitbangan Provinsi Sumatera Barat bidang Ekonomi Syariah & UKM. Beliau juga aktif dalam pengelolaan wakaf, melalui perannya sebagai nazhir dan pengawas di beberapa Lembaga wakaf.
Beliau menyelesaikan Pendidikan S1 Akuntansi dari Universitas Andalas, Padang dan kemudian memperoleh gelar magister dan doktor di bidang akuntansi dari International Islamic University Malaysia.
Murniati Mukhlisin
Anggota KASy IAI periode 2023-2027Saat ini beliau menjabat sebagai Dosen Program Studi Akuntansi Islam pada Institut Agama Islam. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Rektor pada Institut Agama Islam, Bogor; sebelumnya pernah menjadi pengajar dan peneliti di bidang Akuntansi, Essex Business School, University of Essex, United Kingdom.
Pada tahun 2015, beliau memperoleh penghargaan The Best Paper Award tentang: Financial Reporting Standards for Islamic Financial Institutions in Indonesia; Quo Vadis? yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan Indonesia. Tahun 2017. Beliau juga menerima Best Paper Award tentang The Role of Accounting for Women and Poverty Eradication dari Cairo University di Mesir. Selain itu, beliau banyak menulis dan melakukan penelitian ilmiah serta bicara di forum nasional dan internasional di bidang pelaporan keuangan, akuntansi dan perbankan syariah. Salah satu bukunya yang cukup populer berjudul Sakinah Finance yang sudah dijadikan modul talkshow dan training di belasan negara.
Beliau meraih gelar Bachelor of Accounting, International Islamic University Malaysia, Kuala Lumpur dan mendapat gelar Master of Accounting dari University of Indonesia, Jakarta, serta gelar PhD dari University of Glasgow, UK, Jurusan Akuntansi.
Sigit Pramono
Anggota KASy IAI periode 2023-2027Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI, Jakarta; dan Partner KAP Razikun & Tarkosunaryo, Jakarta.
Sejak tahun 1995, beliau banyak menulis dan melakukan seminar serta konferensi maupun publikasi ilmiah tentang Islamic Accounting and Good Corporate Governance Issues; Islamic Economics, Banking, and Finance; Shari'ah Compliance Issues; dan Economics Development.
Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI), memperoleh gelar MSc. in Accounting dari Kulliyah of Economics and Management Sciences, International Islamic University Malaysia (IIUM), Kuala Lumpur, Malaysia, serta menyelesaikan program Doktoral dan memperoleh gelar Ph.D. pada Ritsumeikan Asia Pacific University, Beppu, Japan.
Ratno Agriyanto
Anggota KASy IAI periode 2023-2027Saat ini beliau aktif sebagai pengajar pada Universita Islam Negeri Walisongo Semarang.
Sebelumnya merupakan ketua bidang akuntansi syariah IAI Wilayah Jawa Tengah periode 2022-2026. Merintis karirnya di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang hingga menduduki berbagai jabatan antara lain sebagai Kepala Satuan Pemeriksaan Internal (2013), Kaprodi Akuntansi Syariah (2019), Sekretaris Dewan Pengawas (2019).
Beliau menyelesaikan pendidikan S1 Akuntansi dari Universitas Negeri Semarang pada tahun 2002, pendidikan S2 Akuntansi pada tahun 2006 dan menyelesaikan pendidikan S3 dari Universitas Diponegoro pada tahun 2017.
Rini Suprihartanti
Anggota KASy IAI periode 2023-2027Saat ini beliau menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang III (Perencanaan, Keuangan & Pelaporan) di BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta. Sebelumnya, Rini aktif berkarya di LAZ Dompet Dhuafa sejak tahun 1995. Berbagai posisi strategis di Dompet Dhuafa pernah diamanahkan, di antaranya Direktur Program, Direktur Keuangan dan Operasional, Direktur Relief & Pemberdayaan, Direktur Pengembangan Bisnis Sosial dan jabatan terakhir adalah Direktur Pengembangan Keuangan Mikro Syariah). Selain itu beliau juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Forum Zakat (FOZ) dan Ketua Social Value Indonesia (SVId).
Di kancah internasional, aktif dalam pengembangan Social Enterpreneurship, menjadi member di Institute Social Enterprise of Asia (ISEA). Selain itu juga menjadi Anggota Advisory Council sebuah Lembaga Microfinance besar di FIlipina (CARD MRI) yang mengembangkan microfinance syariah di Mindanao, Filipina.
Aktif menjadi trainer bidang Keuangan/Akuntansi ZISWAF, menjadi anggota penyusun Buku Panduan Akuntansi OPZ (Organisasi Pengelola Zakat) Forum Zakat (2005) serta Buku Panduan Akuntansi OPZ FOZ (2010). Dalam penyusunan PSAK 109 terlibat sebagai counter part mewakili unsur praktisi, baik PSAK 109 (2010) mau pun PSAK 109 Revisi (2022).
Beliau menyelesaikan pendidikan S1 Jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia dan menyelesaikan pendidikan S2 dari Jurusan Psikologi Universitas Indonesia konsentrasi Intervensi Sosial.
Dewi Fatmawati
Anggota KASy IAI periode 2023-2027Beliau saat ini aktif sebagai pengajar di Departemen Akuntansi Universitas Gadjah Mada. Sebelumnya beliau bekerja di KAP Haryanto & Rekan (PwC Indonesia) pada tahun 2006-2009.
Beliau menyelesaikan pendidikan S1 dari Universitas Gadjah Mada, menyelesaikan pendidikan S2 dari Kyushu University dan menyelesaikan pendidikan S3 dari International Islamic University Malaysia.
Dewi Astuti
Anggota KASy IAI periode 2023-2027Beliau saat ini adalah Kepala Departemen Pengawasan Asuransi dan Jasa Penunjang (DAJP) pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sebelum menjabat sebagai Kepala Departemen di DAJP-OJK, beliau adalah Kepala Departemen Pengawasan 1A yang membawahi Perizinan, Pengaturan, Quality Assurance dan Pemeriksaan Khusus di Industri Keuangan Non Bank (IKNB) selama 2020- Jan 2023. Sebelum di IKNB, beliau adalah Kepala Grup Kelompok Pengawas Spesialis yang membawahi IT, Operasional dan APU PPT di Pengawasan Bank Swasta dan di Pengawasan Bank Asing selama 2016- 2020.
Selama 24 tahun karir beliau di Perbankan dimulai dari sebagai Pegawai Bank Indonesia yang masuk melalui jalur PCPB Bank Indonesia tahun 1992, sudah banyak mendapatkan penugasan di segala bidang baik Syariah maupun Konvensional mulai dr Pemeriksaan, Pengawasan dan Pengaturan. Sempat ditugaskan di BPPN diawal berdirinya BPPN tahun 1998.
Diawal pendirian pengembangan perbankan Syariah oleh Bank Indonesia, beliau terlibat penuh dalam pengembangan perbankan Syariah mulai dari keterlibatan dalam penyusunan UU Perbankan Syariah tahun 2008, pembahasan dalam penyusunan Fatwa oleh DSN-MUI serta Peraturan Bank Indonesia (PBI) termasuk aktif dalam Penyusunan Standar Akuntansi Syariah sebagai anggota Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS) dan penyusunan pedoman akuntansi perbankan syariah Indonesia (PAPSI) bekerjasama dengan IAI. Beliau juga sebagai pemegang sertifikasi certified Islamic professional accountant dari AAOIFI-Bahrain tahun 2006.
Beliau menyelesaikan S1 dari Universitas Sriwijaya Palembang Jurusan Akuntansi pada tahun 1990 dan memperoleh gelar magister ekonomi dari MPKP Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 2008.
Aisha Nahomy
Anggota KASy IAI periode 2023-2027Beliau saat ini menjabat sebagai Senior Manager PwC Indonesia (KAP Rintis, Jumadi, Rianto, dan Rekan) dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dalam bidang audit keuangan, perbankan, dan asuransi, dengan spesialisasi entitas keuangan syariah.
Aisha meraih gelar Sarjana Ekonomi (SE) dari Universitas Bakrie pada tahun 2012 dan mendapat gelar Master of Science jurusan Islamic Finance and Investment dari Nottingham University pada tahun 2016.
Noven Suprayogi
Anggota KASy IAI periode 2023-2027Beliau saat ini berprofesi sebagai dosen tetap di Departemen Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga, sejak tahun 2008 sampai dengan saat ini. Saat ini selain sebagai dosen tetap juga sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Ekonomi Islam (LPEI), Universitas Airlangga, dan Editor in Chief Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan (JESTT),Universitas Airlangga.
Beliau merintis karir sebagai dosen di Departemen Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga, dengan menjadi pengajar matakuliah akuntansi keuangan syariah, hingga menjadi Staf Ahli Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (2011 – 2013), Sekretaris Departemen Ekonomi Syariah (2013 – 2015), Ketua Program Studi Sarjana Ekonomi Islam (2015 – 2020), dan Ketua Asosiasi Program Studi Ekonomi Islam Indonesia (2017 – 2021).
Beliau menyelesaikan S1 Akuntansi di Universitas Airlangga pada tahun 2002 . Beliau meraih gelar Magister Akuntansi (M.Si) di Universitas Airlangga pada tahun 2007, serta memperoleh Sertifikasi Akuntansi Syariah (SAS) tahun 2011. Bidang penelitian yang ditekuni saat ini yaitu akuntansi syariah, bank dan keuangan syariah, audit syariah, dan keuangan sosial Islam.
Tri Wuri Handayani
Anggota KASy IAI periode 2023-2027 ex-officio Pusat Pembinaan Profesi Keuangan, Kementerian KeuanganSaat ini menjabat sebagai Analis Senior Pelaporan Profesi Penilai, Aktuaris dan Profesi Keuangan Lainnya sejak tahun 2021, dimana sebelumnya menjabat sebagai analis pengembangan profesi akuntansi sejak tahun 2010.
Tri Wuri Handayani menyelesaikan S1 Akuntansi di Universitas Widyatama Bandung tahun 2007, dan memperoleh gelar Master Akuntansi di Universitas Padjadjaran Bandung pada tahun 2013.
Dr. Oni Sahroni, M.A.
Tenaga Ahli pada kepengurusan KASy IAI Periode 2023- 2027Beliau dikenal sebagai ahli fiqih muamalah Indonesia.
Saat ini beliau berperan sebagai pembina Yayasan Rumahwasathia, Anggota Dewan Syari`ah Nasional—Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) (2012—sekarang), Anggota DPS Bank Syariah Indonesia (2021—sekarang), Pengasuh konsultasi syari`ah Muamalah Daily dan Syari`ah Consulting Center (2017—sekarang), Talaqqi fiqih muamalah STEI SEBI (2016—sekarang), serta Pengasuh rubrik konsultasi syari`ah (setiap Senin, Rabu, dan Jum`at) di harian Republika.
Beliau mendalami ilmu syari`ah dan fiqih muamalah dengan menyelesaikan pendidikan tahfiznya di Pesantren Raudhatul Huffad Pekalongan, serta pendidikan sarjana (S1), magister (S2), dan doktor (S3) pada Jurusan Fiqih Muqaran (spesialisasi fiqih muamalah) Universitas al-Azhar, Kairo. Disertasi penulis yang berjudul “Thabi’ah wa Atsar al-‘Iaqah baina al-Bunuk at-Taqlidiyah wa Furu’iha al-Islamiyyah fi Mishra wa Indonesia” mendapatkan predikat summa cumlaude.
Ah. Azharuddin Latif
Tenaga Ahli pada kepengurusan KASy IAI Periode 2023- 2027Saat ini beliau aktig sebagai Dosen Hukum Bisnis Syariah di Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Di Dunia Praktisi Lembaga Keuangan Syariah, saat ini aktif sebagai Dewan Pengawas Syariah di PT. Prudential Syariah Indonesia, PT. Bussan Auto Finance Unit Usaha Syariah, PT. Majoris Asset Management, dan Komisaris Independen PT. Asuransi Chubb Syariah Indonesia.
Selain itu yang bersangkutan pernah sebagai Dewan Pengawas Syariah di PT. BNI Syariah, PT. Corfina Asset Management m Unit Usaha Syariah PT. Promitra Finance, PT. Investree Unit Usaha Syariah, PT. Central Sejahtera Finance, PT. Reliance Asset Manajemen, PT. Sompo Insurance Unit Usaha Syariah, serta Komisaris di PT. Jaya Proteksi Takaful.
Sementara itu, di Dunia Praktisi Hukum sejak Tahun 2003 Aktif di Lembaga Bantuan Hukum Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Sebagai Arbiter di Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS)-Majelis Ulama Indonesia sejak tahun 2017 serta sebagai mediator/arbiter di LAPS SJK. Selain kesibukan di bidang akademis, keuangan, dan hukum, yang bersangkutan saat ini tercatat sebagai Direktur Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) Institute, Komite Syariah Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Komite Syariah di BSI, Pengawas Syariah AFSI (Asosiasi Fintek Pendanaan Bersama Indonesia), Penasehat Syariah Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI),Wakil Ketua II Perhimpunan Program Studi dan Dosen Hukum Ekonomi Syariah Indonesia (Posdhesi), dan Sekretaris Basyarnas-MUI.